Manado, 13/8 (Antaranews Sulut) - Orang Tua Asuh Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2018 Jacky Tirajoh mengatakan program ini sangat bagus dan harus berlanjut terus.

"Program BUMN melalui program SMN sangat baik sekali, dan jangan berhenti sampai tahun ini saja," kata Tirajoh di Manado, Senin.

Tirajoh mengatakan pihaknya membuat anak-anak yang tinggal di rumahnya seperti anak sendiri, dan melakukan aktivitas di rumah seperti biasa.

"Setelah selesai sarapan maupun makan siang dan malam, mereka langsung bersih-bersih barang makanan dan sebagainya," katanya.

Program BUMN ini, katanya, akan menjadi peluang bagi para siswa untuk belajar budaya, kesenian dan kebiasaan masyarakat suatu daerah.
  Peserta SMN asal NTT 2018 di Manado. (1)
Apalagi, katanya, siswa yang datang juga beragam budaya, suku dan bahasa serta agama, namun berbaur dan menjadi satu dalam program SMN di Sulut.

Ia menjelaskan pola makan anak-anak dari NTT ini juga mirip dengan orang Manado, dan sangat menyukai makanan Manado yang pedas.

"Mereka cepat beradaptasi dan kami layani secara kekeluargaan sehingga mereka sangat senang dan bahagia berada di Manado," jelasnya.

Kegiatan Program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) adalah untuk menanamkan rasa bangga sebagai bangsa yang memiliki keragaman kekayaan Nusantara, melalui proses pertukaran informasi dan kebudayaan.

"Pesan kami setelah kembali ke NTT anak-anak akan berusaha menjadi yang terbaik dan menularkan hal-hal positif bagi masyarakat luas," katanya.

Sebagai siswa pilihan, katanya, pasti memiliki kelebihan sehingga harus menjadi manusia yang berguna bagi keluarga serta Nusa dan bangsa.

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Nancy Lynda Tigauw
Copyright © ANTARA 2024