Manado, 12/8 (Antaramews Sulut) - 25 peserta siswa mengenal nusantara (SMN) asal NTT, didampingi PLN dan PNM berwisata di pantai cagar alam Tangkoko, Batu Putih, Bitung, sambil makan biji buah ketapang.
"Mendatangi lokasi wisata cagar alam Tangkoko, adalah kesempatan yang langka bagi para siswa, maka harus dimanfaatkan menikmati keindahannya termasuk pantai," kata Guru pendamping, Ratna Bunga, di Bitung, Minggu.
Dia mengatakan, para siswa memanfaatkan suasana berwisata tersebut, berjalan-jalan di sepanjang pantai, dan menikmati biji buah ketapang.
Ratna mengatakan, biji ketapang enak dan bisa dinikmati kapan saja, dan mengajak para siswa untuk ikut bersama menikmatinya di tepi laut.
"Dulu di NTT banyak pohon ketapang, namun sekarang sudah jarang ditemui, berada di Tangkoko dan melihat banyak tumbuhan tersebut sungguh menyenangkan," katanya.
Peserta SMN bernama Margareta Liufeto, mengatakan buah senang bisa menikmati keindahan pantai Tangkoko, dan bertemu dengan wisatawan Eropa maupun Asia, yang berwisata ke cagar alam itu.
"Juga melihat banyak pohon ketapang yang tumbuh di cagar alam itu sungguh menyenangkan, karena sekaligus belajar tentang tumbuhan yang dulunya banyak juga tumbuh di NTT tetapi sekarang sudah jarang terlihat," katanya.
Sedangkan siswa Elfridus Bria, mengatakan, senang melihat-lihat pantai dimana ada banyak rumpon, karena itu menandakan perekonomian para nelayan di situ juga hidup.***1***
"Mendatangi lokasi wisata cagar alam Tangkoko, adalah kesempatan yang langka bagi para siswa, maka harus dimanfaatkan menikmati keindahannya termasuk pantai," kata Guru pendamping, Ratna Bunga, di Bitung, Minggu.
Dia mengatakan, para siswa memanfaatkan suasana berwisata tersebut, berjalan-jalan di sepanjang pantai, dan menikmati biji buah ketapang.
Ratna mengatakan, biji ketapang enak dan bisa dinikmati kapan saja, dan mengajak para siswa untuk ikut bersama menikmatinya di tepi laut.
"Dulu di NTT banyak pohon ketapang, namun sekarang sudah jarang ditemui, berada di Tangkoko dan melihat banyak tumbuhan tersebut sungguh menyenangkan," katanya.
Peserta SMN bernama Margareta Liufeto, mengatakan buah senang bisa menikmati keindahan pantai Tangkoko, dan bertemu dengan wisatawan Eropa maupun Asia, yang berwisata ke cagar alam itu.
"Juga melihat banyak pohon ketapang yang tumbuh di cagar alam itu sungguh menyenangkan, karena sekaligus belajar tentang tumbuhan yang dulunya banyak juga tumbuh di NTT tetapi sekarang sudah jarang terlihat," katanya.
Sedangkan siswa Elfridus Bria, mengatakan, senang melihat-lihat pantai dimana ada banyak rumpon, karena itu menandakan perekonomian para nelayan di situ juga hidup.***1***