Manado, (Antaranews Sulut) - Pasar lelang komoditas agro(PLKA) ke-5 Provinsi Sulawesi Utara berhasil menciptakan transaksi sebesar 5,38 miliar.

"Transaksi PLKA kali ini masih didominasi oleh komoditas jagung yang mencapai Rp5,25 miliar," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sulut Hanny Wajong di Manado, Kamis.

Selain jagung, komoditas lainnya cukup dominan yakni bawang goreng senilai Rp1,5 juta, buah salak Rp30 juta, dodol salak Rp8 juta, gula aren semut Rp18 juta, gula merah Rp44 juta, kacang sangrai Rp36 juta.

Hanny menjelaskan minat petani dan pelaku usaha mengikuti PLKA Sulut pada periode kelima tahun 2018 cukup tinggi.

Dia mengatakan melihat minat petani yang tinggi ini, diharapkan akan mendapatkan harga yang baik.

"Karena harga jual produk dalam PLKA masih lebih tinggi dan menguntungkan petani dibandingkan di pasar dan swalayan," jelasnya.

Ia mengatakan harga jual yang lebih tinggi bagi petani karena penjual dan pembeli dipertemukan secara langsung, sehingga tidak ada lagi perantara yang banyak dan membuat petani mendapatkan harga rendah.

"Kami berharap akan semakin banyak petani yang memanfaatkan PLKA Sulut 2018 karena tahun ini akan dilakukan sebanyak delapan kali," jelasnya.



(T.KR-NCY/B/G004/G004) 09-08-2018 22:38:59

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw

Copyright © ANTARA 2024