Manado, (Antaranews Sulut) - Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Utara, Steven Kandouw, Selasa, menerima para peserta siswa mengenal nusantara (SMN) Sulut yang akan ke Provinsi Nusa Tenggara Timur(NTT) dan SMN Provinsi NTT yang baru tiba di Sulut.

"Saya bangga kepada anak-anak baik dari Sulawesi Utara maupun NTT, terutama dari NTT yang sudah datang dan mau belajar di daerah ini," kata Kandouw, saat menyambut peserta SMN dari NTT dan melepaskan yang dari Sulut ke NTT, di kantor Gubernur, Selasa.

Dia mengatakan, terpilih dalam program BUMN hadir untuk negeri (BHUN), para siswa mendapatkan kesempatan untuk belajar tentang kebiasaan di daerah lain.

"Banyak manfaat yang bisa didapatkan anak-anak dengan hadir dan ikut dalam program ini, sebab para siswa bisa mengetahui keberagaman Indonesia," kata Kandouw.

Kandouw juga menjelaskan tentang kondisi Sulawesi Utara, kepada para siswa yang hadir di situ, yang terdiri atas 15 kabupaten dan kota dan jumlah penduduk sekitar 2,6 juta, dan memeluk agama berbeda-beda.

Dengan perbandingan yang tidak sama, tetapi justru, kata Kandouw, itu menjadi kekayaan daerah, karena masing-masing saling menghormati dan menghargai.

Sebab itu, kata Kandouw, maka Sulawesi Utara juga terpilih seagai provinsi paling toleran tahun lalu, sehingga seluruh warganya sama-sama menjaga hal tersebut, dan senang kaarena tidak ada paham radikal maupun fundamental.

Kandouw juga berharap, dari keragaman itu, para siswa bisa belajar saling menghormati dan menjaga keragaman Indonesia, dan belajar di Sulawesi Utara bisa dibawa pulang ke NTT supaya tetap saling menghargai dan mengasihi. 
   



(T.KR-JHB/B/G004/B/G004) 07-08-2018 16:08:43

Pewarta : Joyce Hestyawatie B
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024