Minahasa Tenggara, (Antaranews Sulut) - Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara, akan mengembangkan sejumlah tanaman buah-buahan sebagai upaya diversifikasi usaha.
"Kami akan mengkaji untuk melakukan pengembangan tanaman buah di sejumlah kecamatan," kata Kepala Distan Minahasa Tenggara Elly Sangian di Ratahan, Sabtu.
Ia menuturkan sebelum melakukan pengembangan pihaknya akan melakukan inventarisasi sejumlah tanaman yang cocok untuk dikembangkan di Minahasa Tenggara.
"Kami akan melakukan inventarisasi terlebih dahulu tanaman-tanaman mana yang bisa dikembangkan, dan cocok sesuai iklim dan tanah di Minahasa Tenggara," ujarnya.
Lebih lanjut, menurut Elly, beberapa tanaman buah-buahan yang akan dikembangkan yakni alpukat, manggis, nanas, dan nangka.
"Sebelumnya kami juga sudah melakukan uji coba pengembangan tanaman stroberi. Nantinya tanaman lainnya akan kami uji coba terlebih dahulu," jelasnya.
Ia mengakui saat ini di Minahasa Tenggara masih mengandalkan buah salak yang berada di Desa Pangu.
"Saat ini, memang masih buah salak yang kami kembangkan, bahkan produk turunan dari buah salak ini sudah dikembangkan," katanya.
Ia menambahkan dengan adanya pengembangan sejumlah buah-buahan ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan para petani.
(T.KR-AIK/B/K007/K007) 28-07-2018 19:52:26
"Kami akan mengkaji untuk melakukan pengembangan tanaman buah di sejumlah kecamatan," kata Kepala Distan Minahasa Tenggara Elly Sangian di Ratahan, Sabtu.
Ia menuturkan sebelum melakukan pengembangan pihaknya akan melakukan inventarisasi sejumlah tanaman yang cocok untuk dikembangkan di Minahasa Tenggara.
"Kami akan melakukan inventarisasi terlebih dahulu tanaman-tanaman mana yang bisa dikembangkan, dan cocok sesuai iklim dan tanah di Minahasa Tenggara," ujarnya.
Lebih lanjut, menurut Elly, beberapa tanaman buah-buahan yang akan dikembangkan yakni alpukat, manggis, nanas, dan nangka.
"Sebelumnya kami juga sudah melakukan uji coba pengembangan tanaman stroberi. Nantinya tanaman lainnya akan kami uji coba terlebih dahulu," jelasnya.
Ia mengakui saat ini di Minahasa Tenggara masih mengandalkan buah salak yang berada di Desa Pangu.
"Saat ini, memang masih buah salak yang kami kembangkan, bahkan produk turunan dari buah salak ini sudah dikembangkan," katanya.
Ia menambahkan dengan adanya pengembangan sejumlah buah-buahan ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan para petani.
(T.KR-AIK/B/K007/K007) 28-07-2018 19:52:26