Manado, (Antaranews Sulut) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk bekerja sama dengan Polri mengujicobakan mekanisme penerbitan surat izin mengemudi (SIM) dengan sistem registrasi daring.

"Sistem ini untuk mempermudah warga masyarakat dalam mengurus SIM," ujar CEO PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Haris Handoko di Manado, Selasa.

Haris mengatakan, sistem BNI saat ini sudah bisa diintegrasikan dengan dengan sistem Polantas Polda Sulut.

Kmudahan yang disediakan BNI bagi pemohon SIM, yaitu pembayaran biaya pembuatan SIM bisa dilakukan pemohon bisa dilakukan di teller, mesin ATM, aplikasi SMS banking, mobile banking dan internet banking.

"Bahkan bagi pemohon yang belum memiliki rekening BNI tetap bisa melakukan lewat `channel` yang tersedia," ungkapnya.

Bagi pemohon yang ditolak atau dalam proses pengajuan SIM daring dapat mengambil pengembalian biaya pembuatan SIM di semua teller BNI atau fasilitas lain yang ada di BNI seluruh Indonesia.

"Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung pelayanan publik agar semakin baik lagi, dengan demikian penerbitan SIM menjadi lebih mudah dan cepat, karena dengan adanya sudah terintegrasi secara online," ungkapnya.

Dengan sistem online yang didukung oleh jaringan perbankan yang luas, program Korlantas Polri dalam

menciptkan pelayanan publik yang lebih baik dapat terealisasikan, sehingga dapat meningkatkan citra Polri di mata masyarakat Indonesia, katanya.

Kakorlantas Polri Irjen Pol Royke Lumowa melalui Ditregident Korlantas Polri Brigjen Pol Halim Parraga mengungkapkan Polri akan terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga untuk memeroleh SIM?semakin mudah, apalagi pembayaran tak lagi secara manual melainkan secara daring.

Hal ini akan berlangsung secara bertahap seluruh Indonesia. Dalam kegiatan tersebut dihadiri Head of Network and Services BNI Wilayah Manado Dewanta Ari Wardana, Dirlantas Polda Sulut Kombes Pol Ari Subiyanto serta pejabat Polda Sulut dan Polresta Manado.

BNI sebagai Bank BUMN dengan jaringan terluas, saat ini BNI memiliki 1.893 outlet yang tersebar di 34 provinsi dan 384 kabuparen serta untuk melengkapi pelayanan kepada masyarakat BNI juga dilengkapi 14.071 ATM dan call center 1x24 jam.***3**



(T.KR-NCY/B/A013/A013) 24-07-2018 12:27:20

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Nancy Lynda Tigauw
Copyright © ANTARA 2024