oleh Jorie M R Darondo
Manado,21/7 (Antaranews Sulut) - Sebanyak 908 peserta bakal ikut dalam pemecahan rekor MURI penyelaman massal oleh penyelam wanita dan pembentangan bendera Merah Putih terpanjang di bawah laut di Indonesia yang dijadwalkan dilaksanakan, di Manado, 10-11 Agustus 2018.
Ketua Umum Wanita Selam Indonesia Tri Tito Kanavian, di Manado, Sabtu, mengatakan animo penyelam wanita untuk mengikuti kegiatan ini tinggi, dengan banyaknya peserta yang mendaftar.
"Sampai saat ini sudah terdaftar sekitar 908 orang yang akan ikuti kegiatan tersebut," kata Tri Tito Karnavian juga merupakan Ketua Panitia Pelaksana.
Ia mengatakan peserta tersebut berasal dari seluruh Indonesia dari Aceh sampai Papua, serta terdapat juga peserta dari luar negeri yakni Singapura.
"Sebetulnya dalam kegiatan ini menargetkan 500 orang, tetapi ternyata animo ingin mengikuti kegiatan tersebut cukup banyak," katanya didampingi Wakil Ketua Bidang penyelenggaraan Lili Rudy Sufahriadi dan Wakil Ketua Bidang Rekruitmen Ruthie Bambang Waskito.
Ia menambahkan kendatipun demikian, tetap melakukan seleksi yang ketat, peserta harus memilki sertifikat menyelam yang diakui.
Karena dengan sertifikat itu, peserta sudah dianggap menguasai dasar-dasar menyelam.
Dengan banyaknya peserta yang akan mengikuti, telah diatur dengan baik supaya pelaksanaan kegiatan tersebut berjalan lancar.
Peserta akan dibagi secara kelompok terdiri dari 20-50 orang, dan setiap kelompok ada komandan regu.
Pada kegiatan tersebut akan juga dilakukan pembentangan bendera Merah Putih terpanjang di bawah laut, sepanjang 500 meter.
Kegiatan ini dalam memperingati HUT ke-73 Kemerdekaan RI, akan membangkitkan semangat para wanita untuk belajar selam.
"Dengan bisa menyelam otomatis akan mengagumi keindahan di bawa laut dan otomatis tentunya akan menjaga laut," katanya.
Kegiatan pemecahan rekor MURI dalam penyelaman massal oleh penyelam wanita dan pembentangan bendera Merah Putih terpanjang di Indonesia direncanakan dilaksanakan di Pantai Manado, kawasan Megamas. ***4***