Manado, (Antaranews Sulut) - Kepala Dinas Pendidikan Daerah (Disdikda) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Grace Punuh mengatakan ada sanksi bagi sekolah yang melakukan perundungan (bullying) selama Masa Orientasi Siswa (MOS) di daerah tersebut.
"Jangan sampai ada perundungan selama MOS, karena akan ada sanksi tertib sekolah yang akan diberlakukan," kata Grace di Manado, Rabu.
Grace mengatakan dalam MOS akan ada panitia dan guru yang mengawasi kegiatan siswa, karena selama berada di lingkungan sekolah akan terus menjadi perhatian.
Dan, katanya, sebelum masuk sekolah setiap siswa sudah melakukan tanda tangan tata tertib sekolah yang harus dipatuhi tapi tidak ada perundungan selama pengenalan lingkungan sekolah bagi para siswa baru.
Dinas Pendidikan akan mencegah kemungkinan munculnya kasus-kasus perundungan/bullying terhadap siswa baru di berbagai sekolah di daerah.
Diharapkan pihak-pihak terkait seperti sekolah dan orangtua melakukan antisipasi dan pengawasan terhadap kemungkinan tindakan perundungan.
"Saya berharap semua pihak dapat mengawal hal ini, agar menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas," katanya menjelaskan.
Ridwan Chaidir
(T.KR-NCY/B/R010/R010) 18-07-2018 15:57:12
"Jangan sampai ada perundungan selama MOS, karena akan ada sanksi tertib sekolah yang akan diberlakukan," kata Grace di Manado, Rabu.
Grace mengatakan dalam MOS akan ada panitia dan guru yang mengawasi kegiatan siswa, karena selama berada di lingkungan sekolah akan terus menjadi perhatian.
Dan, katanya, sebelum masuk sekolah setiap siswa sudah melakukan tanda tangan tata tertib sekolah yang harus dipatuhi tapi tidak ada perundungan selama pengenalan lingkungan sekolah bagi para siswa baru.
Dinas Pendidikan akan mencegah kemungkinan munculnya kasus-kasus perundungan/bullying terhadap siswa baru di berbagai sekolah di daerah.
Diharapkan pihak-pihak terkait seperti sekolah dan orangtua melakukan antisipasi dan pengawasan terhadap kemungkinan tindakan perundungan.
"Saya berharap semua pihak dapat mengawal hal ini, agar menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas," katanya menjelaskan.
Ridwan Chaidir
(T.KR-NCY/B/R010/R010) 18-07-2018 15:57:12