Manado, (Antaranews Sulut) - Permintaan produk tepung kelapa asal Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dari Rusia pada bulan Juni 2018 ini cukup tinggi.

"Setelah Lebaran, Sulut dua kali mengekspor tepung kelapa ke Rusia, kendati pada awal bulan pengiriman telah dilakukan," kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut Darwin Muksin di Manado, Jumat.

Darwin mengatakan Sulut mengekspor tepung kelapa ke Rusia sebanyak 52 ton dan mampu menghasilkan devisa sebesar 48.325 dolar Amerika Serikat (AS).

Kemudian, katanya, menyusul pengiriman sebanyak 26 ton dan menghasilkan devisa sebesar 42.161 dolar AS.

Ia menjelaskan hal ini terjadi karena konsumsi masyarakat Rusia akan tepung kelapa cukup tinggi.

"Apalagi saat ini, ada perhelatan piala dunia, otomatis konsumsi pangan meningkat tajam," jelasnya.

Sehingga, katanya, Sulut terus memberikan pelayanan yang terbaik serta kualitas produk tinggi.

Pemerintah berharap, pengekspor Sulut harus memberikan yang terbaik sehingga pembeli tidak akan beralih ke daerah lain.

(T.KR-NCY/B/B012/B012) 22-06-2018 09:44:55

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw

Copyright © ANTARA 2024