oleh Jorie M R Darondo
Manado, 13/5 (Antaranews Sulut) - Kabid Humas Polda Sulawesi Utara Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan bagi warga yang akan mudik, untuk memperhatikan sebelum meninggalkan rumah dalam keadaan kosong, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Warga untuk jangan lupa mengunci seluruh pintu dan jendela dengan baik, jangan menyalakan kompor serta matikan jalur listrik sebelum meninggalkan tempat," kata Tompo, di Manado, Rabu.
Ibrahim Tompo menambahkan untuk mengantisipasi kemalingan, warga yang meninggalkan rumah dalam keadaan kosong supaya dapat menyampaikan kepada tetangga, RT, RW ataupun pos polisi terdekat.
"Sehingga saat melaksanakan patroli bisa menjadi pengamatan dari petugas," katanya.
Ia mengatakan saat arus mudik terjadi keramaian, sehingga rawan terjadi kecelakaan, rawan permasalahan karena barang hilang, rawan terjadinya tindak kriminalitas seperti bius dan begal.
Untuk itu kondisi seperti ini harus diwaspadai, karena bisa dimanfaatkan penjahat untuk melakukan tindak kejahatan.
Masyarakat juga dimbau, untuk mempersiapkan kendaraan dengan baik sebelum melakukan perjalanan mudik.
Kondisi kendaraan harus dicek kesiapannya dan kelayakannya untuk melakukan perjalanan serta kesiapan dari pengendara tersebut.
Saat mudik menggunakan kendaraan jangan membawa bahan atau barang melebihi kapasitas yang ada dari mobil tersebut sebab rawan terjadi kecelakaan.
Mengingatkan juga untuk dalam perjalanan dapat mentaati aturan atau rambu-rambu lalu lintas yang ada.
"Keselamatan, kenyamanan, keamanan dan ketertiban saat berlalu lintas dalam perjalanan mudik untuk menjadi perhatian," katanya.
Manado, 13/5 (Antaranews Sulut) - Kabid Humas Polda Sulawesi Utara Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan bagi warga yang akan mudik, untuk memperhatikan sebelum meninggalkan rumah dalam keadaan kosong, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Warga untuk jangan lupa mengunci seluruh pintu dan jendela dengan baik, jangan menyalakan kompor serta matikan jalur listrik sebelum meninggalkan tempat," kata Tompo, di Manado, Rabu.
Ibrahim Tompo menambahkan untuk mengantisipasi kemalingan, warga yang meninggalkan rumah dalam keadaan kosong supaya dapat menyampaikan kepada tetangga, RT, RW ataupun pos polisi terdekat.
"Sehingga saat melaksanakan patroli bisa menjadi pengamatan dari petugas," katanya.
Ia mengatakan saat arus mudik terjadi keramaian, sehingga rawan terjadi kecelakaan, rawan permasalahan karena barang hilang, rawan terjadinya tindak kriminalitas seperti bius dan begal.
Untuk itu kondisi seperti ini harus diwaspadai, karena bisa dimanfaatkan penjahat untuk melakukan tindak kejahatan.
Masyarakat juga dimbau, untuk mempersiapkan kendaraan dengan baik sebelum melakukan perjalanan mudik.
Kondisi kendaraan harus dicek kesiapannya dan kelayakannya untuk melakukan perjalanan serta kesiapan dari pengendara tersebut.
Saat mudik menggunakan kendaraan jangan membawa bahan atau barang melebihi kapasitas yang ada dari mobil tersebut sebab rawan terjadi kecelakaan.
Mengingatkan juga untuk dalam perjalanan dapat mentaati aturan atau rambu-rambu lalu lintas yang ada.
"Keselamatan, kenyamanan, keamanan dan ketertiban saat berlalu lintas dalam perjalanan mudik untuk menjadi perhatian," katanya.