Manado, (Antaranews Sulut) - Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw mengajak civitas akademika Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado berkompetisi mencetak sumber daya manusia (SDM) berkualitas.

"Semua pihak yang menangani pendidikan tingkat dasar, pendidikan tingkat menengah hingga pendidikan tingkat tinggi termasuk IAIN Manado harus berupaya meningkatkan kualitasnya," kata Wagub di Manado, Rabu.

Alasannya, persaingan ke depan semakin ketat sehingga IAIN harus berkontemplasi dan berintrospeksi, mau berubah menjadikan lulusan semakin baik.

Mutu pendidikan, kata Wagub, penting ditingkatkan sebagai salah satu benteng menghadapi serbuan tenaga kerja dari luar Sulut yang tergiur dengan nilai UMP yang menempati urutan ketiga di Indonesia setelah Provinsi DKI dan Papua.

Banyak pencari kerja yang tergiur datang ke daerah berpenduduk lebih dari 2,4 juta jiwa itu, karena dikenal sebagai tempat yang aman.

"Kalau kualitas lulusan SMA dan S1 hanya begini-begini lama kelamaan orang dari luar daerah yang akan menguasai kita. Status penduduk Sulut pertambahannya 70 persen karena migrasi, jadi lebih banyak penduduk yang datang dari pada yang lahir," ujarnya.

IAIN harap dia, terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan mencetak sarjana-sarjana yang unggul, profesional dan produktif,

"Mari kita update, ikut zaman, disiplin agar kualitas lulusan IAIN Manado boleh bersaing dan menjadi yang terbaik," harapnya.

Rektor IAIN Manado Dr Rukmina Gonibala SE mengatakan, institusi ini baru berjalan memasuki empat tahun setelah 17 Oktober 2014 transformasi dari STAIN menjadi IAIN dan sementara mempersiapkan SDM manusia, infrastruktur maupun tenaga pendidik menuju universitas di tahun 2020.

"Universitas itu persyaratannya banyak terutama lahannya, infrastruktur, tenaga dosen, kemudian akreditasi mahasiswa dari luar negeri harus ada. Karena itu di bulan September ada lima mahasiswa dari Thailand dan Philipina akan datang kuliah di sini," ujarnya.



(T.K011/B/G004/G004) 30-05-2018 08:43:54

Pewarta : Karel Alexander Polakitan

Copyright © ANTARA 2024