Minahasa Tenggara, (Antaranews Sulut) - Warga di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara diminta tidak panik dan mengonsumsi ikan seperti biasa, menyusul ditemukannya ratusan ikan cakalang yang mati secara misterius.

"Kami minta masyarakat tidak usah panik dan mengonsumsi ikan seperti biasa," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Minahasa Tenggara Vecky Monigir di Ratahan, Rabu.

Menurutnya sampai saat ini, ikan hasil tangkapan para nelayan di sekitaran perairan Minahasa Tenggara masih layak untuk dikonsumsi.

"Ikan-ikan hasil tangkapan nelayan dan dijual di pasar itu layak dikonsumsi. Jadi tidak usah panik apalagi sampai mengurangi konsumsi ikan," ujarnya.

Terkait dengan kematian ratusan ikan Cakalang dan terdampar di sepanjang Pantai Hais Desa Watuliney, Kecamatan Belang menurut Vecky masih menunggu hasil pemeriksaan Balai Besar Karantina Ikan di Manado.

"Saat ini sedang diperiksa oleh Balai Karantina Ikan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk mencari tahu penyebabnya. Makanya kami belum bisa menyampaikan secara detail tanpa ada laporan hasil laboratorium terlebih dahulu," jelas Vecky.

Dia menambahkan hasil pemeriksaan laboratorium baru bisa disampaikan setelah ada laporan resmi yang diterima oleh pihaknya.

"Nantinya kami segera menyampaikan kepada masyarakat terkait masalah ini setelah mendapatkan laporan dari balai besar karantina ikan," tandasnya.

(T.KR-AIK/B/S027/S027) 23-05-2018 08:15:00

Pewarta : Arthur Ignasius Karinda

Copyright © ANTARA 2024