Bitung, (AntaranewsSulut) - Wali Kota Bitung Maximiliaan J Lomban memberi apresiasi terhadap pelaksanaan festival seni budaya pelajar Kota Bitung karena dapat menjadi ruang ekspresi dan aktualisasi diri dari pelajar itu sendiri.
"Sumber daya siswa jika difasilitasi dan diberi kesempatan akan tumbuh dan berkembang menemukan ruang ekspresi dan aktualisasi diri karena itu festival seni budaya sangat baik dan bermanfaat mengembangkan potensi pelajar yang berkarakter, selain itu lewat kegiatan ini bertujuan menggali potensi dan bakat serta minat siswa dalam hal seni, budaya dan bahasa," kata Lomban.
Wali Kota Bitung Maximiliaan J Lomban membuka pelaksanaan festival seni budaya pelajar Kota Bitung tahun 2018 pada Jumat (24/4) digelar di Taman Kesatuan Bangsa Kota Bitung (TKB).
Pembukaan kegiatan ditandai dengan pemukulan Tambur oleh Wali Kota Bitung Lomban didampingi Ketua Umum Dewan Kesenian Daerah Kota Bitung Ny. Khouni Lomban Rawung, Ketua Komisi A DPRD Kota Bitung Viktor Tatanude dan Kadis Pendidikan Kota Bitung Julius Ondang.
Adapun jenis kegiatan yang dilombakan yakni lomba masamper, musik kolintang, lomba maengket, lomba pidato bahasa daerah, lomba kabasaran, juga lomba busana pakaian adat nasional antar TK/PAUD/RA, melibatkan peserta dari SD/MI dan SMP/MTs se-kota Bitung se kota Bitung.
Dalam kesempatan itu juga, Lomban melantik pengurus Dewan Kesenian Daerah Kota Bitung Periode 2017-2022 sesuai dengan keputusan Walikota Bitung Nomor 188.45/HKM/SK/111/2017, turut disaksikan Asisten II Setda Kota Bitung Jefri Wowiling, para pejabat lingkup Pemkot Bitung, serta instansi terkait lainnya.