Sangihe, (Antaranews Sulut) - Wakil Bupati Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Helmud Hontong mengusulkan kepada pemerintah provinsi untuk membantu pembangunan rumah tunggu keluarga pasien di Rumah Sakit(RS) Liunkendage Tahuna, terutama bagi pasien yang datang dari pulau sekitar.
"Kami mengusulkan kepada pemerintah provinsi kiranya dapat membantu pembangunan rumah tunggu di kompleks Rumah Sakit Liunkendage Tahuna," kata Helmud Hontong di Tahuna, Senin.
Menurut dia, rumah tunggu bagi keluarga pasien sangat dibutuhkan sebab rumah RS Liunkendage akan dijadikan rumah sakit rujukan yang ada di wilayah kepulauan.
"Sampai saat ini yang menjadi pergumulan keluarga pasien adalah tidak ada tempat untuk keluarga apabila berobat di RS Liunkendage Tahuna," kata dia.
Rumah tunggu, kata Wakil Bupati hanya diperuntukan bagi keluarga yang berasal dari luar kota Tahuna dan dari wilayah kepulauan.
"Kami merasa prihatin terhadap keberadaan masyarakat dari wilayah kepulauan ketika harus berobat di Tahuna, sehingga harus disiapkan tempat khusus oleh pemerintah," kata dia.
Menurut Wabup, karena ini akan digunakan untuk pelayanan masyarakat yang ada di tiga kabupaten kepulauan, maka kami usulkan kepada pemerintah provinsi.
"Kami berharap dalam tahun anggaran 2019 atau saat perubahan anggaran akhir tahun ini usulan ini dapat diakomodir pemerintah provinsi," kata dia.
(T.KR-JRL/B/G004/G004) 23-04-2018 16:59:50
"Kami mengusulkan kepada pemerintah provinsi kiranya dapat membantu pembangunan rumah tunggu di kompleks Rumah Sakit Liunkendage Tahuna," kata Helmud Hontong di Tahuna, Senin.
Menurut dia, rumah tunggu bagi keluarga pasien sangat dibutuhkan sebab rumah RS Liunkendage akan dijadikan rumah sakit rujukan yang ada di wilayah kepulauan.
"Sampai saat ini yang menjadi pergumulan keluarga pasien adalah tidak ada tempat untuk keluarga apabila berobat di RS Liunkendage Tahuna," kata dia.
Rumah tunggu, kata Wakil Bupati hanya diperuntukan bagi keluarga yang berasal dari luar kota Tahuna dan dari wilayah kepulauan.
"Kami merasa prihatin terhadap keberadaan masyarakat dari wilayah kepulauan ketika harus berobat di Tahuna, sehingga harus disiapkan tempat khusus oleh pemerintah," kata dia.
Menurut Wabup, karena ini akan digunakan untuk pelayanan masyarakat yang ada di tiga kabupaten kepulauan, maka kami usulkan kepada pemerintah provinsi.
"Kami berharap dalam tahun anggaran 2019 atau saat perubahan anggaran akhir tahun ini usulan ini dapat diakomodir pemerintah provinsi," kata dia.
(T.KR-JRL/B/G004/G004) 23-04-2018 16:59:50