oleh Jorie M R Darondo
Manado, 10/4 (Antaranews Sulut) - Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur Laksamana Muda TNI Didik Setiyono membuka Coordinate Patrol (Corpat) Philipina Indonesia (Philindo) XXXII, di Manado, Selasa.
Laksamana Muda Didik Setiyono mengatakan sebagai dua negara yang bertetangga yang berbagi wilayah maritim kita menyadari terdapat banyak tantangan muncul dari area perbatasan maritim tersebut.
"Menjadi sangat penting untuk bekerja saling bahu membahu antara kita, karena tidak ada satu negarapun yang mampu mengatasi masalah kemaritiman sendiri sekaligus menciptakan keamanan regional," katanya.
Ia mengatakan Corpat Philindo XXXII bukan hanya sebagai wahana meningkatkan profesionalisme, tetapi juga untuk mempererat persahabatan kedua negara.
Wilayah perbatasan antara Filipina-Indonesia sangat strategis, karena digunakan secara luas sebagai zona perikanan, eksplorasi dan eksploitasi sumber daya alam serta sebagai jalur laut yang penting.
Situasi ini memiliki banyak konsekuensi logis, yang dapat memberikan gangguan keamanan di wilayah tersebut.
Kita menyadari bahwa keamanan di wilayah perbatasan merupakan tanggung jawab kedua negara, sehingga dibutuhkan kesamaan persepsi dan tindakan untuk menghadapi permasalahan yang timbul.
"Oleh karena itu, kita melaksanakan operasi ini, dan pada saat yang bersamaan kita mempererat persahabatan yang terjalin," katanya.
Ia mengatakan berharap patroli terkoordinasi ini, dapat berjalan dengan lancar dan aman.
"Hal ini hanya mungkin dapat terjadi jika kegiatan dilaksanakan sesuai standar operasional yang berlaku secara serius dan penuh rasa tanggung jawab," katanya.
Pada kesempatan itu Pangkoarmatim menyampaikan ucapan terima kasih dari Kepala Staf Angkatan Laut kepada Ketua Delegasi Angkatan Laut dan Pemerintah Filipina yang selalu memberikan dukungan pada kegiatan ini.
"Kita berharap hubungan dan kerja sama yang baik ini akan semakin kuat dimasa akan datang," katanya.
Pembukaan Corpat Philindo yang dilakuka di Mako Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut VIII Manado, dihadiri Komandan Eastern Mindano Ltgen Benyamin R Madrigal.
Corpat Philindo ke XXXII-18 melibatkan sebanyak dua kapal terdiri satu dari Indonesia yakni KRI Mandau - 621 dan satu dari Filipina BRP Davao Del Sur (LD602).
Personel yang terlibat dalam kegiatan ini sebanyak 357 personel terdiri dari Filipina sebanyak 152 personel sementara Indonesia sebanyak 205 personel.
(T.J009/B/G004/G004) 10-04-2018 20:36:36
Manado, 10/4 (Antaranews Sulut) - Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur Laksamana Muda TNI Didik Setiyono membuka Coordinate Patrol (Corpat) Philipina Indonesia (Philindo) XXXII, di Manado, Selasa.
Laksamana Muda Didik Setiyono mengatakan sebagai dua negara yang bertetangga yang berbagi wilayah maritim kita menyadari terdapat banyak tantangan muncul dari area perbatasan maritim tersebut.
"Menjadi sangat penting untuk bekerja saling bahu membahu antara kita, karena tidak ada satu negarapun yang mampu mengatasi masalah kemaritiman sendiri sekaligus menciptakan keamanan regional," katanya.
Ia mengatakan Corpat Philindo XXXII bukan hanya sebagai wahana meningkatkan profesionalisme, tetapi juga untuk mempererat persahabatan kedua negara.
Wilayah perbatasan antara Filipina-Indonesia sangat strategis, karena digunakan secara luas sebagai zona perikanan, eksplorasi dan eksploitasi sumber daya alam serta sebagai jalur laut yang penting.
Situasi ini memiliki banyak konsekuensi logis, yang dapat memberikan gangguan keamanan di wilayah tersebut.
Kita menyadari bahwa keamanan di wilayah perbatasan merupakan tanggung jawab kedua negara, sehingga dibutuhkan kesamaan persepsi dan tindakan untuk menghadapi permasalahan yang timbul.
"Oleh karena itu, kita melaksanakan operasi ini, dan pada saat yang bersamaan kita mempererat persahabatan yang terjalin," katanya.
Ia mengatakan berharap patroli terkoordinasi ini, dapat berjalan dengan lancar dan aman.
"Hal ini hanya mungkin dapat terjadi jika kegiatan dilaksanakan sesuai standar operasional yang berlaku secara serius dan penuh rasa tanggung jawab," katanya.
Pada kesempatan itu Pangkoarmatim menyampaikan ucapan terima kasih dari Kepala Staf Angkatan Laut kepada Ketua Delegasi Angkatan Laut dan Pemerintah Filipina yang selalu memberikan dukungan pada kegiatan ini.
"Kita berharap hubungan dan kerja sama yang baik ini akan semakin kuat dimasa akan datang," katanya.
Pembukaan Corpat Philindo yang dilakuka di Mako Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut VIII Manado, dihadiri Komandan Eastern Mindano Ltgen Benyamin R Madrigal.
Corpat Philindo ke XXXII-18 melibatkan sebanyak dua kapal terdiri satu dari Indonesia yakni KRI Mandau - 621 dan satu dari Filipina BRP Davao Del Sur (LD602).
Personel yang terlibat dalam kegiatan ini sebanyak 357 personel terdiri dari Filipina sebanyak 152 personel sementara Indonesia sebanyak 205 personel.
(T.J009/B/G004/G004) 10-04-2018 20:36:36