Minahasa, (Antaranews Sulut) -Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara, dr Yuliana Kaunang mengatakan Minahasa perlu tambahan tenaga medis.

"Ada 25 kecamatan di Minahasa, tetapi Pusat kesehatan masyarakat(Puskesmas) hanya 22 unit," kata Kaunang, di Tondano, Jumat.

Dengan masih banyak tenaga kesehatan yang diperlukan, maka Dinkes terus mengusulkan ke pemerintah daerah supaya ada ketambahan.

"Setiap tahun mengusulkan tenaga kesehatan, semoga tahun ini jumlah pegawai kesehatan di setiap puskesmas di Minahasa akan bertambah. Ini dimaksud agar pelayanan ke publik maksimal dan memenuhi kebutuhan masyarakat," tuturnya.

Mengantisipasi kekurangan tenaga kesehatan, kata Kaunang, Dinas Kesehatan (Dinkes) berupaya menambah sejumlah sarana dan prasarana agar masyarakat pun terbantu.

"Antisipasi kami dengan mencoba menambah fasilitas penunjang lain agar supaya masyarakat ikut terbantu, misalkan saja pembangunan puskesmas, klinik bersalin yang didirikan di sejumlah kecamatan dan lokasi lainnya," katanya .

Untuk pasien yang datang dari wilayah yang jauh dari ibu kota, telah disiapkan rumah sakit pemerintah berjumlah dua unit dan swasta dua unit, ini diluar puskesmas yang menyediakan rawat inap.

Kaunang menambahkan sarana kesehatan di Minahasa hingga tahun 2018 ini terhitung sebanyak 22 unit puskesmas, dua unit rumah sakit milik pemerintah dan dua lainnya dari swasta, klinik kesehatan/bersalin tujuh unit, dokter praktek 66 orang, posyandu 304, poskesdes 38, posbindu 56, apotik 25, toko obat enam dan PIRT 62.

(T.KR-MDY/B/G004/G004) 30-03-2018 20:19:07

Pewarta : Martsindy Adelfrits Rasuh
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024