Tomohon, (Antaranews Sulut) - Staf Ahli Bidang Kebijakan Publik Dr Reyna Usman MM dan Staf Ahli Hubungan Antarlembaga Kementerian Ketenagakerjaan Ruslan Irianto Simbolon SE MM meninjau kantor pelayanan public "Wale Kabasaran" di Tomohon, Sulawesi Utara.
"Selain meninjau, mereka juga bersedia membantu pengembangan sistem pelayanan terpadu di Kota Tomohon dari manual menjadi sistem pelayanan online," kata Wakil Wali Kota Tomohon Syerly A Sompotan, Rabu.
Pengembangan sistem dari manual ke "online", kata wakil wali kota, dilakukan untuk memudahkan masyarakat dalam pengurusan perizinan ke depan.
Pada kunjungan tersebut, wawali dan staf ahli berdialog dengan masyarakat yang sementara mengurus perizinan di kantor tersebut.
"Secara bersama-sama kami mencari solusi bagi pencari kerja serta penyediaan lapangan pekerjaan di Kota Tomohon melalui sistem bursa kerja online," katanya.
Wawali Syerly optimistis penerapan bursa kerja online selain memudahkan pencari kerja juga dapat mendorong perekonomian dan perindustrian di kota berpenduduk lebih dari 100 ribu jiwa itu.
Pada kunjungan tersebut, politisi Partai Golkar itu mempresentasikan tentang potensi sumber daya alam penunjang sektor pariwisata yang ikut berkontribusi menyerap tenaga kerja.
Di antaranya, "Tomohon International Flower Festival" yang digelar setiap bulan Agustus, pengelolaan gula aren, kerajinan tangan anyaman bambu serta agrowisata.
"Mudah-mudahan Kementerian Tenaga Kerja juga dapat berpartisipasi pada pelaksanaan parade kendaraan hias `Tomohon International Flower Festival` nanti," katanya.
(T.K011/B/S023/S023) 21-03-2018 17:25:02
"Selain meninjau, mereka juga bersedia membantu pengembangan sistem pelayanan terpadu di Kota Tomohon dari manual menjadi sistem pelayanan online," kata Wakil Wali Kota Tomohon Syerly A Sompotan, Rabu.
Pengembangan sistem dari manual ke "online", kata wakil wali kota, dilakukan untuk memudahkan masyarakat dalam pengurusan perizinan ke depan.
Pada kunjungan tersebut, wawali dan staf ahli berdialog dengan masyarakat yang sementara mengurus perizinan di kantor tersebut.
"Secara bersama-sama kami mencari solusi bagi pencari kerja serta penyediaan lapangan pekerjaan di Kota Tomohon melalui sistem bursa kerja online," katanya.
Wawali Syerly optimistis penerapan bursa kerja online selain memudahkan pencari kerja juga dapat mendorong perekonomian dan perindustrian di kota berpenduduk lebih dari 100 ribu jiwa itu.
Pada kunjungan tersebut, politisi Partai Golkar itu mempresentasikan tentang potensi sumber daya alam penunjang sektor pariwisata yang ikut berkontribusi menyerap tenaga kerja.
Di antaranya, "Tomohon International Flower Festival" yang digelar setiap bulan Agustus, pengelolaan gula aren, kerajinan tangan anyaman bambu serta agrowisata.
"Mudah-mudahan Kementerian Tenaga Kerja juga dapat berpartisipasi pada pelaksanaan parade kendaraan hias `Tomohon International Flower Festival` nanti," katanya.
(T.K011/B/S023/S023) 21-03-2018 17:25:02