Manado, (Antaranews Sulut) - Bank Indonesia (BI) melaporkan temuan uang palsu di kabupaten dan kota, Provinsi Sulawesi Utara(Sulut) tahun 2017, terbanyak di Kota Manado .

"Ada sebanyak 600 lembar uang palsu yang ditemukan di Kota Manado sepanjang tahun 2017," kata Kepala BI Perwakilan Sulut Soekowardojo di Manado, Selasa.

Soekowardojo mengatakan secara keseluruhan temuan uang palsu di Sulut tahun 2017 sebanyak 723 lembar atau naik sebesar 98,62 persen jika dibandingkan tahun 2016 hanya 364 lembar.

Dia mengatakan jumlah lembar uang palsu yang ditemukan tahun 2017 merupakan yang terbanyak jika dibandingkan sejak tahun 2010.

Sehingga, pihaknya terus melakukan sosialisasi dan edukasi khsususnya kepada masyarakat di Kota Manado, karena merupakan kota yang paling sering ditemukan uang palsu tersebut.

Ia mengatakan masyarakat harus lebih jeli lagi membedakan mana uang palsu dan asli, karena akan merugikan warga itu sendiri.

"Karena tidak akan ada penggantian uang palsu dari siapapun," jelasnya.

Temuan uang palsu ini, katanya, banyak ditemukan oleh teller bank, toko, dan ada dari masyarakat umum.

Jika ada masyarakat yang merasa curiga, katanya, diminta segera melaporkan ke pihak yang berwajib dalam hal ini kepolisian.



(T.KR-NCY/B/G004/G004) 13-03-2018 08:43:02

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw

Copyright © ANTARA 2024