Manado, (Antaranews Sulut) - Komoditas tepung kelapa terus menjadi andalan ekspor ke Tiongkok, ditandai pengiriman puluhan ton pada awal Maret 2018.

"Di awal Maret 2018, ekspor tepung kelapa ke Tiongkok sebanyak 25,8 ton senilai 56.881 dolar Amerika Serikat (AS)," kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut Darwin Muksin di Manado, Jumat.

Darwin mengatakan pasar Tiongkok sudah lama menjadi tujuan ekspor komoditas Sulut.

Ia mengatakan Tiongkok merupakan pasar potensial tujuan ekspor berbagai komoditas Sulut termasuk tepung kelapa yang hampir setiap bulannya terjadi.

"Hampir setiap bulan, Sulut mengekspor tepung kelapa ke Tiongkok," kata Darwin.

Dia mengatakan tepung kelapa merupakan produk unggulan Sulut yang selain merambah pasar Asia, Eropa, Afrika maupun Amerika Serikat.

Tepung kelapa Sulut makin diminati karena kualitasnya memenuhi standar dan harapan konsumen di negara tujuan tersebut.
  Pohon kelapa komoditas unggulan Sulut
Proses produksi tepung kelapa di Sulut mengikuti standar internasional, karena itu permintaan dari negara lain terus meningkat," katanya.

Komoditas tepung kelapa merupakan salah satu produk turunan kelapa yang saat ini menjadi andalan Sulut untuk memperoleh devisa.

"Produk tepung ini banyak dibutuhkan sebagai bahan baku membuat roti dan makanan lainnya dan juga banyak digunakan untuk campuran dalam industri makanan kecil seperti permen atau gula-gula, kue, puding dan lain-lain," katanya.

Pemerintah, katanya, akan terus berusaha memberikan yang terbaik dengan memfasilitasi agar para pengekspor di Sulut mendapatkan pasar baru lebih banyak.
 


(T.KR-NCY/B/G004/G004) 09-03-2018 08:05:37

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024