Manado, (Antaranews Sulut) - Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Manado, menggencarkan promosi untuk menarik wisatawan mancanegara (Wisman) maupun nusantara untuk datang ke daerah tersebut tahun ini.
"Langkah yang sudah kami lakukan adalah dengan mempromosikan Manado di Tiongkok, karena wisatawan dari negeri Tirai Bambu itu yang paling banyak berkunjung ke Manado," kata Kepala Dispar Manado, Lenda Pelealu, di Manado.
Dia mengatakan, selain promosi langsung ke luar negeri, Dispar Manado juga melakukannya dari kota Manado dengan memanfaatkan teknologi informasi yang ada sekarang.
Pelealu mengatakan, pemanfaatan teknologi informasi itu adalah dengan mengintegrasikan command center Manado dengan aplikasi atau website yang dikelola oleh Dispar Manado yakni e-Smart tourism dalam www.disparmanado.go.id.
"Kemudian dalam virtual Manado, dalam manado360.manadokota.go.id, kerja sama dengan baidu perwakilan Indonesia dan android pariwisata pasiar Manado," katanya.
Semua promosi tersebut, kata Pelealu, dilakukan dengan gencar, untuk membuat Manado makin dikenal di mata dunia supaya target untuk mendatangkan 140 ribu wisman ke Sulawesi Utara, khususnya Manado bisa tercapai.
"Promosi pun dilakukan bukan hanya lewat teknologi informasi, namun juga dengan cara manual, ketika para wisatawna datang kami kenalkan Manado dengan segala keunggulannya sehingga menjadi cerita manis yang akan membuat wisatawan mau kembali ke daerah kita," katanya.
Langkah Dispar tersebut, mendapatkan dukungan dari DPRD Manado, seperti disampaikan oleh Ketua DPRD, Noortje Henny Van Bone, yang mengatakan itu adalah hal yang baik sebab mengenalkan daerah sampai ke berbagai negeri.
"Pemanfaatan teknologi informasi juga adalah hal yang positif karena dengan demikian bisa membuat Manado menjadi makin dikenal, tanpa harus mengeluarkan biaya yag sangat besar, sebab yang penting adalah hasilnya kepada daerah dan masyarakat," katanya.
Sebab menurut Van Bone, jika promosi baik dan banyak yang datang ke Manado maka akan terasa pada masyarakat dimana perekonomian berkembang baik dan tingkat kesejahteraan bisa naik. ***1***
(T.KR-JHB/B/G004/G004) 27-02-2018 22:48:18
"Langkah yang sudah kami lakukan adalah dengan mempromosikan Manado di Tiongkok, karena wisatawan dari negeri Tirai Bambu itu yang paling banyak berkunjung ke Manado," kata Kepala Dispar Manado, Lenda Pelealu, di Manado.
Dia mengatakan, selain promosi langsung ke luar negeri, Dispar Manado juga melakukannya dari kota Manado dengan memanfaatkan teknologi informasi yang ada sekarang.
Pelealu mengatakan, pemanfaatan teknologi informasi itu adalah dengan mengintegrasikan command center Manado dengan aplikasi atau website yang dikelola oleh Dispar Manado yakni e-Smart tourism dalam www.disparmanado.go.id.
"Kemudian dalam virtual Manado, dalam manado360.manadokota.go.id, kerja sama dengan baidu perwakilan Indonesia dan android pariwisata pasiar Manado," katanya.
Semua promosi tersebut, kata Pelealu, dilakukan dengan gencar, untuk membuat Manado makin dikenal di mata dunia supaya target untuk mendatangkan 140 ribu wisman ke Sulawesi Utara, khususnya Manado bisa tercapai.
"Promosi pun dilakukan bukan hanya lewat teknologi informasi, namun juga dengan cara manual, ketika para wisatawna datang kami kenalkan Manado dengan segala keunggulannya sehingga menjadi cerita manis yang akan membuat wisatawan mau kembali ke daerah kita," katanya.
Langkah Dispar tersebut, mendapatkan dukungan dari DPRD Manado, seperti disampaikan oleh Ketua DPRD, Noortje Henny Van Bone, yang mengatakan itu adalah hal yang baik sebab mengenalkan daerah sampai ke berbagai negeri.
"Pemanfaatan teknologi informasi juga adalah hal yang positif karena dengan demikian bisa membuat Manado menjadi makin dikenal, tanpa harus mengeluarkan biaya yag sangat besar, sebab yang penting adalah hasilnya kepada daerah dan masyarakat," katanya.
Sebab menurut Van Bone, jika promosi baik dan banyak yang datang ke Manado maka akan terasa pada masyarakat dimana perekonomian berkembang baik dan tingkat kesejahteraan bisa naik. ***1***
(T.KR-JHB/B/G004/G004) 27-02-2018 22:48:18