Manado, (Antaranews Sulut) - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey berharap ke depan tidak akan ada lagi kegiatan investasi bodong.

"Saya berharap peran Otoritas jasa keuangan (OJK), sehingga tidak akan ada lagi investasi bodong di Sulut," kata Olly dalam acara peresmian Kantor OJK Sulutgomalut di Manado, Kamis.

Olly mengatakan sesuai laporan beberapa tahun lalu banyak masyarakat Sulut yang dibodohi oleh investasi bodong.

"Dengan mengumpulkan uang masyarakat, dan diiming-imingi pengembalian di atas 100 persen," katanya.

Apalagi, katanya, sangat disayangkan ternyata banyak pejabat di Sulut yang juga ikut investasi bodong tersebut.

Padahal, katanya, sudah mengalami kerugian yang cukup besar, tapi karena malu sebagai pejabat, sehingga tidak melaporkan kepada OJK atau yang berwajib.

"Dengan pengalaman tersebut, masyarakat Sulut harus lebih waspada lagi, sehingga tidak dirugikan," jelasnya.

Kepala OJK Sulutgomalut Elyanus Pongsoda mengatakan pihaknya terus melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat agar jangan tergoda dengan bunga yang tinggi.

"Karena, jika ingin mendapatkan keuntungan tinggi, berarti risikonya juga besar," kata Elyanus.

Elyanus menjelaskan OJK akan terus melakukan perannya, dan bagi masyarakat yang menemukan ada transaksi keuangan atau apapun yang sudah dinilai tidak wajar, agar segera melaporkan ke OJK atau petugas yang berwajib.

Dan, katanya, sesegera mungkin akan ditindaklanjuti.

Dalam Peresmian Kantor OJK Sulutgomalut hadir langsung Ketua Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso, Kapolda Sulut, Perwakilan BI, dan semua pimpinan perbankan dan instansi terkait lainnya.***3***



(T.KR-NCY/B/G004/G004) 22-02-2018 14:09:47

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw

Copyright © ANTARA 2024