Manado, 19/2 (Antara) - Kodam XIII Merdeka melakukan sosialisasi pelaksanaan program bidang bakti TNI tahun anggaran 2018, di Manado, Senin.
Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Ganip Warsito dalam sambutan dibacakan Aster Kasdam Kolonel Inf Theo Kawatu mengatakan berharap tujuan dan sasaran kegiatan ini dapat tercapai sesuai dengan yang telah direncanakan.
"Yakni menjelaskan berbagai hal tentang penyelenggaraan program bidang bakti TNI," katanya.
Ia mengatakan kita sadari bersama bahwa jati diri TNI adalah tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional.
Sehingga implementasi dari jati diri TNI di dalam kehidupan sehari-hari di tengah-tengah masyarakat adalah membantu terwujudnya kesejahteraan rakyat, antara lain melalui kegiatan-kegiatan bakti TNI.
Pimpinan Angkatan Darat dalam berbagai kesempatan selalu menekankan komitmen TNI AD untuk siap setiap saat membantu suksesnya program-program pemerintah, baik di pusat maupun di daerah, guna mempercepat dan memper-lancar pelaksanaan program-program pembangunan tersebut.
Oleh karena itu, dalam kegiatan sosialisasi ini akan dijelaskan berbagai materi antara lain program operasi bakti TNI yakni TNI Manunggal Membangun Desa 2018, karya bakti TNI Satkowil, karya bakti TNI Satnonkowil, penghijauan, KB-kesehatan, pengawasan dan evaluasi.
"Mudah-mudahan dengan sosialisasi ini seluruh pejabat jajaran Kodam XIII Merdeka dapat memiliki kesamaan persepsi tentang penyelenggaraan bakti TNI yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan, yakni efektif, efisien dan ekonomis," katanya.
Ia menambahkan yang lebih penting lagi, hasil sosialisasi ini harus ditindaklanjuti untuk dipahami sampai di tingkat Koramil sebagai ujung tombak satuan kewilayahan.
Hadir pada kegiatan itu Tim sosialisasi dari sterad, para pejabat Kodam XIII Merdeja, Korem 131 Santiago dan Korem 132 Tadulako.***2***
Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Ganip Warsito dalam sambutan dibacakan Aster Kasdam Kolonel Inf Theo Kawatu mengatakan berharap tujuan dan sasaran kegiatan ini dapat tercapai sesuai dengan yang telah direncanakan.
"Yakni menjelaskan berbagai hal tentang penyelenggaraan program bidang bakti TNI," katanya.
Ia mengatakan kita sadari bersama bahwa jati diri TNI adalah tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional.
Sehingga implementasi dari jati diri TNI di dalam kehidupan sehari-hari di tengah-tengah masyarakat adalah membantu terwujudnya kesejahteraan rakyat, antara lain melalui kegiatan-kegiatan bakti TNI.
Pimpinan Angkatan Darat dalam berbagai kesempatan selalu menekankan komitmen TNI AD untuk siap setiap saat membantu suksesnya program-program pemerintah, baik di pusat maupun di daerah, guna mempercepat dan memper-lancar pelaksanaan program-program pembangunan tersebut.
Oleh karena itu, dalam kegiatan sosialisasi ini akan dijelaskan berbagai materi antara lain program operasi bakti TNI yakni TNI Manunggal Membangun Desa 2018, karya bakti TNI Satkowil, karya bakti TNI Satnonkowil, penghijauan, KB-kesehatan, pengawasan dan evaluasi.
"Mudah-mudahan dengan sosialisasi ini seluruh pejabat jajaran Kodam XIII Merdeka dapat memiliki kesamaan persepsi tentang penyelenggaraan bakti TNI yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan, yakni efektif, efisien dan ekonomis," katanya.
Ia menambahkan yang lebih penting lagi, hasil sosialisasi ini harus ditindaklanjuti untuk dipahami sampai di tingkat Koramil sebagai ujung tombak satuan kewilayahan.
Hadir pada kegiatan itu Tim sosialisasi dari sterad, para pejabat Kodam XIII Merdeja, Korem 131 Santiago dan Korem 132 Tadulako.***2***