Ole
Manado, 13/2 (Antaranews Sulut) - Kepala Dinas PUPR Manado Bart Assa mengatakan, pihaknya memotong anggaran pembangunan jalur evakuasi gawat darurat atau jalur ambulans sebesar Rp2,6 miliar untuk penghemanatan. 

"Pengurangan anggaran itu, kami lakukan untuk efisiensi biaya, tetapi hasil pekerjaan tetap baik sesuai dengan yang diminta," kata Assa, di Manado, Selasa. 

Ia menjelaskan, berdasarkan perhitungan yang dilakukan, untuk membangun jalur evakuasi tersebut, mulai dari pembongkaran media jalan, sampai ke pekerjaan fisik pengerasan lapisan atas, bawah dan hotmix serta pembatas jalur itu, menelan biaya sekitar Rp4,6 miliar. 

Sedangkan dana yang tersedia, kata Assa, hanya sekitar Rp2 miliar, karena itu, untuk pekerjaan pembongkaran median serta pengerasan lapisan atas dan bawah dilaksanakan oleh PU, karena memiliki alat sendiri, sehingga yang dibiayai hanya tenaga kerja saja atau swakelola. 

"Jadi untuk pekerjaan swakelola itu, anggaran yang dikeluarkan hanya untuk tenaga kerja, dan yang akan dibiayai pihak ketiga atau swasta adalah hotmix serta pembuatan struktur luar jembatan Bahu untuk pejalan kaki, yang menggunakan konstruksi baja, dan diperkirakan menelan anggaran Rp500 juta," katanya. 

Karena itu, ia memaksimalkan anggaran yang ada, dan hasilnya tetap bagus, dimana jalur evakuasi bisa dibuat dan anggaran dapat dihemat sampai 50 persen. 

Mengenai waktu pelaksanaan, Assa mengatakan akan dimulai pertengahan bulan Maret, karena pekan depan lelang sudah dilakukan sehingga diperkirakan akan selesai tepat pada waktunya. 

"Kami menargetkan April 2018, jalur evakuasi gawat darurat itu selesai, dan bisa digunakan untuk kendaraan yang mengangkut orang sakit gawat ke rumah sakit Malalayang, bukan hanya ambulans saja, tetapi plat hitam yang mengangkut orang sakit parah bisa lewat di situ, asal tidak terhambat," katanya. 

Assa menambahkan untuk pembangunan jalur evakuasi ambulans itu, pihaknya sudah mendapatkan izin dari balai jalan, karena itu jalan nasional dan tinggal menyampaikan secara tertulis saja. ***3***

(T.KR-JHB/B/A029/A029) 13-02-2018 19:28:33

Pewarta : Joyce Bukarakombang
Editor : Joyce Hestyawatie
Copyright © ANTARA 2024