Manado, (Antaranews Sulut) - Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Dana Raya melakukan ekspansi bisnis layanan kantor di wilayah perbatasan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

"Kami melakukan pembukaan kantor di Tahuna Kabupaten Kepulauan Sangihe yang berbatasan langsung dengan Filipina," kata Direktur Utama BPR Dana Raya Dave Pinontoan di Manado, Rabu.

Dave mengatakan pembukaan layanan kantor di wilayah perbatasan, karena pihaknya melihat potensi yang ada cukup besar.

"Kami akan menangkap peluang yang ada ini," kata Dave.

Dia mengatakan selaku BPR akan berupaya menjangkau masyarakat hingga ke pelosok karena memang sudah menjadi visi dan misi BPR pada saat dibentuk.

"Kami selain mengedukasi masyarakat untuk menabung, juga akan memberikan pinjaman kedapa pelaku usaha mikro dan kecil baik di sektor peratanian, perdagangan, perikanan, pariwisata dan jasa lainnya," jelasnya.

Ia mengatakan saat ini Kantor Cabang BPR Dana Raya selain dua di Kota Manado, juga di Kota Tomohon, Airmadidi, Melonguane Kabupaten Kepulauan Talaud, Langowan dan Amurang.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulut Gorontalo dan Maluku Utara Elyanus Pongsoda mengatakan kegiatan BPR adalah bertujuan untuk melayani usaha kecil dan masyarakat.

Tujuan utama BPR adalah memberikan pelayanan kepada usaha mikro kecil dan menengah serta masyarakat sekitar.

Dia mengatakan bentuk hukum Bank Perkreditan Rakyat adalah Perseroan Terbatas, Koperasi atau Perusahaan Daerah.

Ternyata, katanya, dengan adanya BPR memberikan dampak positif dalam perkembangan perekonomian Indonesia, khususnya pada kegiatan usaha kecil mikro, sedang dan menengah.

BPR berperan dalam pemberian kredit bagi usaha kecil dan menengah sehingga dapat membantu menciptakan lapangan pekerjaan, pemerataan pendapatan dan pemerataan kesempatan berusaha di Indonesia.***3***



(T.KR-NCY/B/G004/G004) 24-01-2018 21:08:28

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024