Manado, (Antaranews Sulut) - Harga cabai rawit di sentra perdagangan pasar tradisional di Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) di pekan ketiga Januari 2018 mengalami penurunan.

"Saat ini harga cabai rawit di Manado menyentuh Rp42 ribu per kilogram (kg), cenderung turun dibandingkan Desember 2017 (momen Natal) yang masih mencapai Rp50.000 per kg," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulut Hanny Wajong di Manado, Rabu.

Dia mengatakan, harga cabai menyentuh Rp42.000 per kg dikarenakan pasokan dari sentra produksi cenderung menurun.

"Suplai memang sedikit menurun karena pengaruh musim hujan, karena itu dari Rp40.000 per kg menjadi Rp42.000 per kg," jelas Wajong.

Dia menjelaskan pergerakan harga cabai rawit tidak bisa diintervensi untuk segera turun.

Sebab kata dia sebagai pemerintah pihaknya harus menjaga kestabilan harga serta tidak membuat petani rugi.

"Harus ada keseimbangan, kalau cabai naik petani juga sejahtera. Daya beli mereka bisa naik, ini kami harus jaga untuk kestabilan ekonomi," ujarnya

Dia menilai pergerakan harga itu masih pada batas kewajaran, dikarenakan, biasanya diawal tahun harga cabai tetap tinggi dipengaruhi pergerakan harga cabai moment Natal dan Tahun Baru yang bertengger dikisaran Rp70 ribu per kg. Selain itu fluktuasi cabai dipasaran dipengaruhi dinamika ekonomi.

Disamping itu, jika harga cabai terus naik maka pihaknya akan melakukan langkah antisipasi. Diantaranya menindak oknum pedagang nakal yang menaikkan harga sepihak, hingga kemungkinan terakhir akan mendatangkan dari luar pulau.

"Tentu kami akan tindak pedagang nakal. Dan kalau memang pasokan kurang tentu kami akan impor dari pulau Jawa," jelasnya.

Yang terpenting kata dia, pasokan cabai di pasar tradisional hingga pasar modern masih mencukupi permintaan sekira 2,4 juta penduduk Sulut.

"Pasti barangnya ada di pasaran, kalau sudah naik gila-gilaan atau sudah langkah itu kami akan normalkan. Jadi masyarakat tidak perlu kuatir," jelasnya.

Dia meyakini, kedepannya pasokan cabai akan stabil kembali, sebab daerah pemasok seperti Gorontalo, Kabupaten Minahasa, Kota Kotamobagu serta beberapa wilayah di Bolaang Mongondow akan segera panen.

Adapun harga bahan pokok berdasarkan data Disperindag Sulut harga cabai rawit Rp42.000 per kg. Cabai keriting Rp27.000 per kg. Sementara itu harga 22 Desember 2017 cabai rawit Rp50.000 per kg dan cabai keriting Rp20 per kg.

Untuk bahan pokok lainnya, beras dijual Rp9.350 per kg, gula pasir Rp12.750 per kg, minyak goreng tampa merek Rp12.000 per kg, daging sapi murni Rp107.500 per kg, daging ayam broiler Rp27.500 per kg, daging ayan kampung Rp75.000 per ekor, telur ayam ras Rp1.625 per butir, telur ayam kampung Rp2500 per butir, bawang merah Rp30.000 per kg, bawang putih Rp26.500 per kg, tomat apel Rp8000 per kg.***3***



(T.KR-NCY/B/G004/G004) 24-01-2018 14:44:57

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Nancy Lynda Tigauw
Copyright © ANTARA 2024