Manado, (AntaraSulut) - Puluhan penyelam di Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) membersihkan pantai dan melakukan transplantasi coral atau karang di Pantai Malalayang daerah tersebut.
"Sebanyak 60 penyelam dari berbagai komunitas dan dive operator yang ada di Manado, melakukan kegiatan bersih bersih pantai dan transplantasi coral di Pantai Malalayang sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan," kata Ketua Perayaan Pertemuan dari Alumni Nusantara Diving Center (NDC) Frangky David di Manado, Jumat.
Dia mengatakan ini kegiatan tahunan, yang dilakukan untuk memperingati keberadaan Nusantara Diving Center (NDC), dan tahun ini adalah perayaan di 41 tahun kiprah para lulusan dari NDC.
Bagi para alumni NDC, mengaku bangga dengan status mereka sebagai anak didik dari pioner dunia pariwisata bawah air Loky Herlmbang
Didikan beliau hingga kini masih membekas. Para lulusan NDC baik sebagai guide dan instruktur selam selalu beda dengan yang lain.
"Kami disiplin dan menjaga serta mencintai laut, apa yang ada di laut tidak boleh dibawa ke darat," tambah Maxi Jeger Kaloh.
Perayaan Pertemuan dari Alumni NDC ini sendiri digelar selama tiga hari, dan berakhir pada Minggu esok dengan beragam kegiatan lingkungan dan lomba foto bawah air.
NDC sendiri adalah klub selam yang didirikan oleh Loky Herlambang pada tahun 1976, dimana sebelumnya pada tahun 1975 dia berhasil menemukan harta karun bawah laut di Sulut, yang kini dikenal dengan nama Taman Laut Bunaken.
Tidak hanya itu saja, NDC punya peran yang luar biasa dalam mendongkrak kedatangan wisatawan pecinta dunia bawah air ke Sulut serta pembentukan POSSI Sulut pertama kalinya di tahun 1979.
Beberapa nama seperti Raymond Point, Fukui dan 24 spot utama dari Taman Laut Bunaken adalah hasil kerja Loky Herlambang dan NDC tentunya.
"Harapan kami, kita semua bisa menghargai dan menjaga apa yang sudah ditemukan oleh ayah sekaligus pendidik," terang Katimang Herlambang yang merupakan owner Manado Scuba.
Selain menghasilkan para penyelam handal dan guide serta instruktur selam yang punya nama dengan prestasi luar biasa, NDC melalui Loky juga telah menerima banyak penghargaan baik nasional dan mancanegara sebut saja Kalpataru yang merupakan penghargaan tertinggi untuk lingkungan hidup di Indonesia tahun 1984, Penghargaan Adikarya dari Pemkot Manado tahun 1994, Satyalancana Pembangunan dari Presiden RI Tahun 2001, Adikarya Pariwisata dan International Golden America for Quality and Exellence Award.
"Untuk itu, kami berharap para alumni dari NDC terus menjadi pioner dalam pengembangan pariwisata di Manado dan Sulut," tambah Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Manado, Ronny Wio.***1***
(T.KR-NCY/B/N005/N005) 08-12-2017 21:22:11
"Sebanyak 60 penyelam dari berbagai komunitas dan dive operator yang ada di Manado, melakukan kegiatan bersih bersih pantai dan transplantasi coral di Pantai Malalayang sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan," kata Ketua Perayaan Pertemuan dari Alumni Nusantara Diving Center (NDC) Frangky David di Manado, Jumat.
Dia mengatakan ini kegiatan tahunan, yang dilakukan untuk memperingati keberadaan Nusantara Diving Center (NDC), dan tahun ini adalah perayaan di 41 tahun kiprah para lulusan dari NDC.
Bagi para alumni NDC, mengaku bangga dengan status mereka sebagai anak didik dari pioner dunia pariwisata bawah air Loky Herlmbang
Didikan beliau hingga kini masih membekas. Para lulusan NDC baik sebagai guide dan instruktur selam selalu beda dengan yang lain.
"Kami disiplin dan menjaga serta mencintai laut, apa yang ada di laut tidak boleh dibawa ke darat," tambah Maxi Jeger Kaloh.
Perayaan Pertemuan dari Alumni NDC ini sendiri digelar selama tiga hari, dan berakhir pada Minggu esok dengan beragam kegiatan lingkungan dan lomba foto bawah air.
NDC sendiri adalah klub selam yang didirikan oleh Loky Herlambang pada tahun 1976, dimana sebelumnya pada tahun 1975 dia berhasil menemukan harta karun bawah laut di Sulut, yang kini dikenal dengan nama Taman Laut Bunaken.
Tidak hanya itu saja, NDC punya peran yang luar biasa dalam mendongkrak kedatangan wisatawan pecinta dunia bawah air ke Sulut serta pembentukan POSSI Sulut pertama kalinya di tahun 1979.
Beberapa nama seperti Raymond Point, Fukui dan 24 spot utama dari Taman Laut Bunaken adalah hasil kerja Loky Herlambang dan NDC tentunya.
"Harapan kami, kita semua bisa menghargai dan menjaga apa yang sudah ditemukan oleh ayah sekaligus pendidik," terang Katimang Herlambang yang merupakan owner Manado Scuba.
Selain menghasilkan para penyelam handal dan guide serta instruktur selam yang punya nama dengan prestasi luar biasa, NDC melalui Loky juga telah menerima banyak penghargaan baik nasional dan mancanegara sebut saja Kalpataru yang merupakan penghargaan tertinggi untuk lingkungan hidup di Indonesia tahun 1984, Penghargaan Adikarya dari Pemkot Manado tahun 1994, Satyalancana Pembangunan dari Presiden RI Tahun 2001, Adikarya Pariwisata dan International Golden America for Quality and Exellence Award.
"Untuk itu, kami berharap para alumni dari NDC terus menjadi pioner dalam pengembangan pariwisata di Manado dan Sulut," tambah Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Manado, Ronny Wio.***1***
(T.KR-NCY/B/N005/N005) 08-12-2017 21:22:11