Manado, (AntaraSulut) - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menjamin stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok (bapok) menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) tetap aman.

"Kami menjamin stok bapok aman menghadapi Natal di Sulut," kata Staf Ahli Bidang Pengamanan Pasar Sutriono Edi dalam Rapat Koordinasi (rakor) Kesiapan Bapok Menghadapi Natal 2017 dan Tahun

Baru 2018 di Manado, Provinsi Sulut, serta melakukan kunjungan lapangan ke Pasar

Rakyat Bersehati dan distributor barang kebutuhan pokok bersama Satgas Pangan dan Tim TPID di Manado, Jumat.

Untuk itu, katanya, Kemendag bersinergi dengan Pemerintah Daerah dan instansi-instansi terkait untuk memastikan

harga dan pasokan terjaga dengan baik.

?Hasil pantauan kami menunjukkan harga-harga bapok di Provinsi Sulut terkendali dan

pasokannya cukup untuk menghadapi Natal 2017 dan Tahun Baru 2018," katanya.

Pemerintah akan terus memastikan stabilisasi harga dan ketersediaan pasokan dalam menghadapi HBKN.

Menurut Sutriono Edi, berdasarkan pengalaman empiris, harga bapok pada periode menjelang Natal dan Tahun Baru biasanya tidak naik signifikan karena permintaan masyarakat terhadap barang

kebutuhan pokok tidak terjadi secara serentak atau hanya terjadi di daerah-daerah yang mayoritas merayakan Natal.

Namun, Sutriono Edi menilai pemerintah tetap perlu menempuh tiga langkah antisipatif untuk menghadapi momen ini.

Langkah-langkah tersebut adalah mengidentifikasi ketersediaan pasokan dan

memantau harga secara nasional di masing-masing daerah dan mengidentifikasi kesiapan instansi dan pelaku usaha untuk menghindari kekurangan stok atau gangguan distribusi, mengidentifikasi kesiapan instansi dan pelaku usaha untuk menghindari kekurangan stok atau gangguan distribusi.

Serta meningkatkan pengawasan barang beredar agar masyarakat terhindar dari barang kedaluwarsa, dan barang impor yang tidak aman dikonsumsi atau digunakan.

?Pemerintah pusat akan terus berkoordinasi dengan Dinas yang membidangi perdagangan di daerah untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan bapok. Hal ini untuk menjamin masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan senang dan bahagia,? ungkap Sutriono.

Berdasarkan hasil pemantauan di Pasar Bersehati Manado per 8 Desember 2017, harga bapok relatif stabil dibandingkan pada minggu lalu.

Harga-harga yang terpantau stabil adalah beras Rp11.000 per kg, gula Rp13.000 per kg, minyak goreng Rp12.000 per liter, tepung terigu Rp9.000 per kg, kedelai impor

Rp11.000 per kg, daging sapi Rp105.000.per kg, daging ayam Rp29.000 per kg, dan telur ayam Rp25.600 per kg.

Sementara itu, katanya, harga yang terpantau turun dibanding minggu lalu adalah bawang merah dan bawang putih Rp28.000/ per kg turun 6,67 persen dari Rp30.000 per kg, cabe rawit merah Rp36.000 per kg turun 5,26 persen dari Rp38.000 per kg.

Di sisi lain, katanya, harga yang terpantau naik hanya cabe merah keriting Rp26.000 per kg naik Rp2.000 per kg menjadi Rp28.000 per kg.







Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024