Manado, (AntaraSulut) - Peran serta masyarakat sangat dibutuhkan dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN).

Penegasan tersebut disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNN Sulut Sam G Repy saat menyampaikan materi pada diskusi "Brantas Rame-rame Penyalahgunaan Narkoba" di Kedai Kopi Nats Jalan Pramuka Manado, Sabtu lalu.

Diskusi yang  merupakan hasil kerja sama Perhimpunan Putera Puteri Brimob (PPP Brimob) dan Komunitas Tolak Narkoba (KTN) dirangkaiankan dengan  peringatan HUT ke-5 PPP Brimob yang jatuh 2 November 2017.

Dipandu Ketua PPP Brimob dan KTN Lexie Kalesaran, kegiatan ini diawali laporan Ketua Panitia HUT John Mantiri, menghadirkan juga Kasie Brantas BNN Manado Kompol R. Pamggabean sebagai pembicara.

Dua puluhan peserta  utusan LSM/Ormas dan penggiat/relawan anti narkoba hadir dan sangat antusias mengikuti diskusi. Diskusi ini tidak saja hanya mendengar pemaparan materi tetapi juga mengangkat upaya-upaya membangun kerja sama dalam P4GN.

"Lewat diskusi seperti ini diharapkan akan semakin banyak langkah dan upaya dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba," kata Repy.
Memang, sebut Lexie Kalesaran di awal diskusi, kegiatan ini dimaksudkan untuk membangun jaringan kerja sama dan sinergitas upaya penyalamatan generasi bangsa dari jeratan narkoba.

"Selain itu diharapkan adanya masukkan dalam upaya memperkuat gerakan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba," sebut Kalesaran

Pewarta :
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024