Manado, 3/11 (Antara) - Badan Pusat Statistik menyatakan nelayan di Provinsi Sulawesi Utara makin sejahtera menyusul nilai tukar petani di sektor perikanan berada di atas angka 100.

"Nilai NTP di subsektor perikanan (NTNP) masih lebih baik dibandingkan subsektor lain karena NTNP di subsektor ini mempunyai nilai tertinggi," kata Kepala Bidang Statsitik dan Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Martedhy Tenggehi di Manado, Jumat.

Dia menjelaskan pada Oktober terjadi kenaikan 1,06 persen dari 105,49 pada September menjadi 106,60 pada Oktober 2017.

Ia mengatakan Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) juga mengalami kenaikan 0,52 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya, dari 117,89 pada September menjadi 118,50 pada Oktober 2017.

Ia mengatakan membaiknya harga komoditas hasil tangkap yang dijual oleh nelayan pada Oktober membuat nilai NTP maupun NTUP di subsektor itu mengalami kenaikan.

Nilai NTP dari 112,27 naik menjadi 113,98, ada kenaikan 1,52 persen.

Nilai NTUP juga meningkat 0,94 persen, sebelumnya pada September masih 125,89 menjadi 127,07 pada Oktober 2017.

Nilai Tukar Petani budidaya ikan (NTPi) juga meningkat tipis 0,07 persen.

"Peningkatan ini lebih disebabkan oleh biaya konsumsi rumah tangga yang mengalami penurunan," katanya.

Pada Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) mengalami penurunan 0,40 persen dari 103,57 pada September menjadi 103,15 pada Oktober. ***1***



(T.KR-NCY/B/M029/M029) 03-11-2017 08:12:35

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor :
Copyright © ANTARA 2024