Tondano (AntaraSulut) - Polres Minahasa melaksanakan apel gelar pasukan operasi Pekat 2017 dalam rangka cipta kondisi pengamanan Pilkada serentak, menyambut hari Natal dan Tahun Baru 2018 yang dilaksanakan di lapangan Mapolres Minahasa, Rabu (18/10).

Wakapolres Minahasa Kompol Alkat Karouw menyampaikan pelaksanaan gelar pasukan operasi Pekat yang digelar secara serentak di seluruh wilayah Polda Sulut merupakan salah satu operasi yang direncanakan, dilaksanakan secara tertutup dengan mengedepankan kegiatan penegakan hukum (Gakum) dalam rangka pemeliharaan keamanan di wilayah jajaran Polres Minahasa dalam rangka cipta kondisi pengamananan Pilkada serentak dan Natal serta tahun baru 2018 dengan kekuatan personil, kelengkapan peralatan dan sarana/prasarana serta kesiapan yang terlibat sebelum melaksanakan tugas di lapangan sehingga situasi Kamtibmas kondusif.

"Operasi Pekat 2017 akan digelar selama 15 hari mulai tanggal 18 Oktober s/d 1 November 2017 dengan kekuatan personil 30 orang, diimbangi oleh jajaran polsek," ungkap Karouw.

Ia mengatakan adapun sasaran operasi Pekat II Samrat menitik beratkan pada upaya penindakan, pencegahan dan penangkalan minuman keras tanpa izin, senjata tajam, perjudian dan preman yang berada di wilayah hukum Polres Minahasa.

"Mudah-mudahan pelaksanaan kegiatan ini dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar," sampainya.

Apel gelar pasukan diikuti jajaran Polres Minahasa terdiri dari satu peleton Shabara, satu peleton Sat Reskrim dan Intel, satu peleton Babinkamtibmas, satu peleton gabungan staf dan satu peleton PNS Polres Minahasa. Selaku pimpinan apel Wakapolres Minahasa Kompol Alkat Karouw, perwira upacara AKP Rudi Reppy sedangkan komandan upacara Iptu Lilik Setiono.

Pewarta : Martsindy Rasuh
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024