Tondano (AntaraSulut) - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sebagai organisasi guru di Indonesia merupakan salah satu pilar penting dalam mewujudkan insan pendidik yang profesional, sejahtera dan terlindungi.
Untuk itulah PGRI Kecamatan Tombariri dan Tombariri Timur mengadakan konfrensi kerja, bertempat di Tasik Ria Resort Mokupa Kecamatan Tombariri, Rabu (20/9).

Kepala Dinas Pendidikan yang juga Ketua PGRI Kabupaten Minahasa Arody Tangkere mengatakan PGRI di masing-masing kecamatan harus solid, karena perjuangan yang paling utama PGRI adalah membela nasib guru, dan itu bukanlah pekerjaan mudah.

"Diantaranya beberapa masalah tenaga pendidik yang perlu diperjuangkan PGRI. Maupun nasib guru di daerah terpencil, memberikan bantuan hukum bagi guru yang memerlukan dan sebagainya," ungkapnya.

Sementara Ketua PGRI Kecamatan Tombariri Hendry Tompudung mengucapkan terima kasih kepada ketua PGRI Minahasa yang telah berkenan hadir dalam acara tersebut, juga berterima kasih kepada kepala UPT, pengawas, kecamatan, sehingga kegiatan terlaksana dengan baik.

"Hasil dari Konfrensi Kerja ini akan kami jadikan pedoman dalam menjalankan kebijakan organisasi ke depan," ucapnya.

Konferensi kerja PGRI pun dilanjutkan di Kecamatan Mandolang. Tim disambut Ketua PGRI Kecamatan Mandolang Ebenhezer Ogi bersama peserta. Hadir dalam acara konfrensi kerja, Kadis Pendidikan Arody Tangkere, para kepala UPT, pengawas, dan seluruh anggota PGRI kecamatan Tombariri dan Tombariri Timur.

Pewarta : Martsindy Rasuh
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024