Manado, 25/9 (Antara) - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus mendorong program Bank Indonesia (BI) yakni Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

"Perkembangan digital terus meningkat, BRI berinovasi dan meningkatkan layanan non tunai kepada nasabah dan masyarakat," kata Pemimpin Wilayah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Manado Dewa Putu Oka Maharjana di Manado, Senin.

Dia mengatakan berbagai produk terus diluncurkan oleh BRI sehingga mampu mendorong semakin banyaknya masyarakat yang melek teknologi.

"Dengan menggunakan non tunai seperti kartu debit maupun kredit, nasabah bisa mengatur pengeluaran," jelasnya.

Sehingga, katanya, BRI mengeluarkan kartu kredit Easy Card yang lebih mudah dengan keuntungan yang besar.

BRI berkomitmen untuk terus melakukan inovasi terhadap produk dan layanan perbankan unggulan guna memenuhi kebutuhan para nasabah lintas generasi.

Hal tersebut, katanya, sejalan dengan pesatnya perkembangan teknologi dan derasnya arus informasi yang mempengaruhi kebutuhan gaya hidup para nasabah yang semakin kompleks yang menuntut kemudahan, efisiensi dan efektivitas dalam berbagai transaksi keuangan.

"Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan Mastercard untuk memanfaatkan teknologi serta jaringan pembayarannya yang luas dalam menyediakan nilai tambah (added-value) bagi para nasabah di berbagai kota di Indonesia," katanya.

Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulut Soekowardojo mengatakan pihaknya akan terus dorong agar perbankan mengeluarkan produk baru untuk meningkatkan literasi keuangan khususnya nontunai di Sulut.

"Sejauh ini, edukasi dan sosialisasi terus dilakukan, sehingga masyarakat menggunakan nontunai," katanya.

Sehingga, katanya, dukungan produk-produk dari perbankan sangat diharapkan.***3***




Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024