Manado, (AntaraSulut) - Pimpinan Cabang Bank Artha Graha Manado Raymond Christoffel mengatakan menyiapkan Rp500 miliar Kredit Usaha Rakyar (KUR) untuk mendorong sektor usaha mikro, kecil dan menengah serta pertanian.

"Angka serapan anggaran mencapai Rp50 miliar atau sekitar 10 persen," kata Christoffel di Manado, Minggu.

Menurut dia, pada tahun 2017, Bank Artha Graha mengalokasikan anggaran sebesar Rp3 triliun KUR dan sebanyak 40 persen diplot untuk meningkatkan sektor pertanian.

KUR ini, lanjut dia, tersebar di Kota Manado, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Minahasa dan sekitarnya.

Lagi kata dia, KUR adalah program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pelaku usaha mikro bahkan petani yang memerlukan fasilitas dana pengembangan usaha.

"Jadi yang akan mendapatkan kucuran bantuan kredit adalah yang benar-benar petani ataupun pengusaha. Petani memiliki ladang, sementara pedagang memiliki lapak," ujarnya.

Saat ini, lanjut dia, ada sebanyak 38 mitra atau bapak angkat yang tersebar di sejumlah kabupaten dan kota.

"Bapak angkat inilah yang akan melakukan seleksi mana calon penerima KUR, apabila memenuhi syarat Bank Artha Graha akan meminta bapak angkat mengumpulkan data hingga survei," ujarnya.

Sedikitnya ada tiga jenis kredit yang diberikan kepada masyarakat yaitu mikro dengan besaran kredit maksimal Rp25 juta, dan "retail" dengan besaran Rp50 juta, serta KUR untuk TKI.

"Pasti ada sejumlah persyaratan yang dibutuhkan seperti identitas diri, tempat usaha yang dilengkapi dengan surat izin usaha. Jadi bapak angkat juga yang akan membantu melakukan sosialisasi," ujarnya.

Hingga saat ini, lanjut dia, sudah sebanyak 3.200 penerima kredit yang ada di Kota Manado, Kabupaten Minahasa dan Bolaang Mongondow.

"Total target kita pada sepanjang tahun ini adalah sebanyak 20 ribu penerima KUT di Sulawasi Utara. Bunga yang kami tetapkan adalah sebesar sembilan persen per tahun," jelasnya.***3***



(T.K011/B/M019/M019) 10-09-2017 22:43:54

Pewarta : Karel A Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024