Tomohon, (AntaraSulut) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tomohon, Sulawesi Utara berkeliling ke 44 kelurahan untuk melakukan perekaman KTP-elektronik.
"Layanan jemput bola yang dilakukan Disdukcapil adalah wujud komitmen pemerintah kota merealisasikan visi dan program EMAS," kata Wali Kota Jimmy F Eman di Tomohon, Selasa.
Layanan keliling ini, lanjut dia, untuk menghadirkan pemerintah kota yang melayani dan melindungi hak-hak sipil masyarakat.
"Upaya yang dilakukan ini untuk memudahkan dan mendekatkan layanan kepada warga dalam hal mencapai target nasional dan target daerah dalam kepemilikan dokumen kependudukan," ujarnya.
Selain perekaman dan pencetakan KTP-elektronik, layanan ini juga untuk membantu masyarakat memutakhirkan kartu keluarga, serta percepatan penerbitan akta lahir usia 0-18 tahun.
"Layanan keliling ini dilakukan sejak Juli-Oktober 2017 mendatang," sebut Wali Kota.
Politisi Partai Golkar itu memberikan apresiasi terhadap upaya yang dilakukan disdukcapil memberikan kepastian status kependudukan masyarakat kota.
"Kehormatan kita adalah melayani masyarakat. Karena itu untuk mewujudkan komitmen ini tentu diperlukan langkah-langkah inovatif, kreatif dan juga responsif, salah satunya upaya layanan jemput bola yang dilakukan seperti saat ini," ujarnya.
Dia berharap, upaya yang dilakukan ini berjalan baik dan selesai sesuai waktu ditentukan serta mampu mencapai target yang diharapkan.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Royke Roeroe SP MAP mengatakan, dokumen kependudukan penting dimiliki penduduk untuk memastikan masyarakat mendapatkan layanan terbaik dari pemerintah dan pihak swasta.
"Penduduk yang tidak memiliki dokumen kependudukan dapat dipastikan akan mengalami kesulitan-kesulitan dalam mendapatkan layanan tersebut," ujarnya.***4***Budi Suyanto
(T.K011/B/B008/B008) 22-08-2017 10:54:32
"Layanan jemput bola yang dilakukan Disdukcapil adalah wujud komitmen pemerintah kota merealisasikan visi dan program EMAS," kata Wali Kota Jimmy F Eman di Tomohon, Selasa.
Layanan keliling ini, lanjut dia, untuk menghadirkan pemerintah kota yang melayani dan melindungi hak-hak sipil masyarakat.
"Upaya yang dilakukan ini untuk memudahkan dan mendekatkan layanan kepada warga dalam hal mencapai target nasional dan target daerah dalam kepemilikan dokumen kependudukan," ujarnya.
Selain perekaman dan pencetakan KTP-elektronik, layanan ini juga untuk membantu masyarakat memutakhirkan kartu keluarga, serta percepatan penerbitan akta lahir usia 0-18 tahun.
"Layanan keliling ini dilakukan sejak Juli-Oktober 2017 mendatang," sebut Wali Kota.
Politisi Partai Golkar itu memberikan apresiasi terhadap upaya yang dilakukan disdukcapil memberikan kepastian status kependudukan masyarakat kota.
"Kehormatan kita adalah melayani masyarakat. Karena itu untuk mewujudkan komitmen ini tentu diperlukan langkah-langkah inovatif, kreatif dan juga responsif, salah satunya upaya layanan jemput bola yang dilakukan seperti saat ini," ujarnya.
Dia berharap, upaya yang dilakukan ini berjalan baik dan selesai sesuai waktu ditentukan serta mampu mencapai target yang diharapkan.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Royke Roeroe SP MAP mengatakan, dokumen kependudukan penting dimiliki penduduk untuk memastikan masyarakat mendapatkan layanan terbaik dari pemerintah dan pihak swasta.
"Penduduk yang tidak memiliki dokumen kependudukan dapat dipastikan akan mengalami kesulitan-kesulitan dalam mendapatkan layanan tersebut," ujarnya.***4***Budi Suyanto
(T.K011/B/B008/B008) 22-08-2017 10:54:32