Manado, 31/7 (Antara) - PT Bank Mandiri Area Manado terus meningkat jumlah agen laku pandai di wilayah kerjanya hingga menjangkau masyarakat pelosok.

"Kami akan meningkatkan jumlah agen laku pandai di Provinsi Sulut, Gorontalo dan Maluku Utara," kata Area Head Bank Mandiri Manado Tommy Leong di Manado, Senin.

Hal ini dilakukan, agar masyarakat yang jauh dari pelayanan perbankan bisa tetap terlayani.

"Kami terus meningkatkan agen laku pandai," katanya.

Leong menambahkan setiap bulannya pihaknya mengeluarkan surat persetujuan sekitar 20 agen laku pandai setiap bulannya.

Apalagi pihaknya ditunjuk oleh Kementerian Sosial untuk menyalurkan bansos Program Keluarga Harapan (PKH) bagi masyarakat yang berhak menerimanya di beberapa daerah, seperti Minahasa Utara, Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara, Bolmut, Boltim, Bolsel dan Gorontalo Utara.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulut Gorontalo dan Maluku Utara, Elyanus Pongsoda mengungkapkan Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai). pihaknya terus mendorong perbankan memperluas layanan tersebut di daerah yang jauh dari jangkauan kantor bank.

Apalagi Sulut merupakan daerah kepulauan yang seringkali daerah-daerah tersebut terbatas akses perbankan. Dengan ketersediaan agen Laku Pandai akan sangat membantu masyarakat.

Sampai dengan 2016 jumlah laku pandai yang dilakukan perbankan antara lain Bank Mandiri 368 agen, BRI 1157 agen, BNI 538 agen, Bank Sinarmas lima agen dan Bank Bukopin enam agen. Agen laku pandai di Sulut bukan hanya di kabupaten/kota di daratan, tapi juga sampai Kabupaten kepulauan.***3***



(T.KR-FML/B/M019/M019) 31-07-2017 17:29:04

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor :
Copyright © ANTARA 2024