Tondano (AntaraSulut) - Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow menerima kunjungan Infrastructure, Disaster, Environment, Amenity (IDEA) Consultants Inc Japan dan Manufactures NODAK asal Jepang, didampingi Dosen Fakultas Perikanan Unsrat Andreas Roeroe, di ruang kerjanya, Senin (24/7).

Menariknya, tim yang berjumlah enam orang ini rencananya akan membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa guna mengatasi permasalahan Danau Tondano, termasuk ancaman Eceng Gondok.

Perlu diketahui, kedatangan IDEA Consultants Inc Japan merupakan tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU), pernah ditandatangani antara CEO IDEA Consultants Inc Japan Hideo Tabata dengan Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow tahun lalu di Jepang. MoU ini sendiri bersifat jangka panjang dan berkesinambungan untuk atasi permasalahan Danau Tondano.

Sementara itu, kedatangan IDEA Consultants Inc Japan diwakili Manager Grup untuk Departemen Proyek-proyek Luar Negeri Hiroshi Yako didampingi Wakil Direktur Institute Informasi Lingkungan Katsuya Shimada.

"Tujuan IDEA Consultants Inc Japan kali ini yakni bermaksud untuk mengetahui kondisi terakhir Danau Tondano, sebelum nantinya akan membuat proposal mengenai isu pendangkalan danau, kualitas air danau dengan banyaknya pupuk yang digunakan dan penyempitan luas danau," ungkap Hiroshi Yako.

Dilanjutkan Hiroshi, proposal ini kemudian akan diajukan ke beberapa tempat seperti Kementerian Lingkungan Hidup Jepang, Kementerian Pariwisata Jepang, Protokol Kyoto yang menangani Emisi Co2 yang mendukung negara-negara yang berupaya mengurangi emisi Co2, dan kemudian melihat apa bantuan yang akan dilakukan pemerintah Jepang.

Kemudian, IDEA Consultants Inc Japan juga berkunjung dengan membawa suplayer penyedia barang yakni Manufactures NODAK. Kehadiran NODAK di Minahasa yang diwakili Executive Vice President NODAK Norihiko Kaneiwa, didampingi rekannya Koordinator Mekanik Mesin NODAK Shigehisa Uemura juga Penasehat AMA Corporation yang merupakan perusahaan perwakilan NODAK di Indonesia Toru Mizushima.

Kunjungan NODAK yang datang bersama IDEA merupakan tindak lanjut kerja sama antara NODAK dengan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, terkait bantuan untuk mengangkut Eceng Gondok di Danau Tondano.

"NODAK sudah melakukan presentasi di hadapan bupati, terkait bagaimana cara kerja alat ini bila berada di Danau Tondano nanti. Nama Kapal pengangkut Eceng Gondok nya yakni WH-3000," ujar Norihiko Kaneiwa.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Jantje W. Sajow menyambut baik dan berterima kasih karena IDEA Consultants Inc Japan maupun NODAK telah sama-sama memberi perhatian untuk Danau Tondano, didalamnya juga ada peran aktif Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey.

"Mengenai kedatangan IDEA Consultants Inc ke Minahasa dengan maksud mengetahui kondisi terakhir Danau Tondano, selanjutnya membuat proposal mengenai apa yang akan diusulkan dan mengenai bantuan apa yang tepat diberikan," tutur JWS didampingi Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Wilford Siagian.

Kemudian, lanjut JWS, untuk NODAK, bertujuan melihat lokasi Danau Tondano. Dan perlu diketahui, Manufactures NODAK adalah perusahan rekanan untuk rencana pengadaan kapal angkut Eceng Gondok, yang akan diberikan Pemprov Sulut, karena pengadaan kapal ini merupakan salah satu upaya Gubernur Olly Dondokambey, sekaligus membantu Kabupaten Minahasa.

Usai melakukan pertemuan, tim IDEA Consultants Inc dan Manufactures NODAK meninjau Danau Tondano dengan menggunakan speed boat milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Minahasa.

Pewarta : Martsindy Rasuh
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024