Sangihe,  (Antara) - Kepala Perum Bulog Subdivre Tahuna kabupaten Sangihe Sulawesi Utara F. Syamsuddin mengatakan guna menstabilkan harga dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat Bulog Tahuna membentuk Rumah Pangan di wilayah kepulauan Sangihe.

       "Rumah Pangan yang kami bentuk dengan tujuan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dan memutus rantai distribusi," kata F. Syamsuddin di Tahuna.

       Rumah Pangan merupakan tempat penjualan bahan kebutuhan masyarakat yang disiapkan Bulog Tahuna bekerja sama dengan pemilik warung atau kios di semua wilayah kepulauan Sangihe.

        "Setiap masyarakat yang memiliki kios penjualan bahan kebutuhan masyarakat dapat mengajukan permohonan ke Bulog untuk dijadikan Rumah Pangan," ungkap dia.

        Harga bahan yang dijual dalam rumah pangan lebih murah dari harga yang dijual oleh pedagang lainnya.

        "Kami jual bahan kebutuhan pokok di rumah pangan dengan harga yang sama dengan yang dijual di pasar murah," kata dia.

       Beras satu kilogram dijual Rp10.000,- dan gula pasir Rp12.500 per kilogram serta bawang putih Rp35.000 per kilogram.

       "Harga jual bahan di rumah pangan yang ditetapkan Bulog Tahuna berlaku sama diseluruh wilayah kepulauan Sangihe," kata dia.

        Dia berharap dengan adanya Rumah Pangan maka harga kebutuhan masyarakat disemua kampung dan kelurahan yang ada di Kepulauan Sangihe bisa stabil.

        "Kami berharap harga kebutuhan masyarakat bisa stabil dengan adanya rumah pangan," kata dia.***3***Budi Suyanto

(T.KR-JRL/B/B008/B008) 20-07-2017 15:08:32

Pewarta : Jerusalem Mendalora
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024