Tomohon, (AntaraSulut) - Kementerian Komunikasi dan Informatika meningkatkan kapasitas pengelola program "Smart City" di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, Rabu.

"Peningkatan kapasitas melalui bimbingan teknis ini adalah tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman Pemerintah Kota Tomohon dan Kemkominfo pada bulan Mei 2017," kata Wali Kota Jimmy F Eman di Tomohon saat membuka bimtek pengelola "Smart City" di Tomohon.

Wali Kota mengatakan, peningkatan kapasitas pengelola ini penting dilakukan sehingga dapat diimplementasikan sesuai dengan kebutuhan program menuju 100 "Smart City" Indonesia.

"Kami memberikan apresiasi kepada Kemkominfo yang telah mempercayakan Kota Tomohon masuk dalam program Smart City tahap pertama," ujarnya.

Pemerintah kota, lanjut dia, saat ini tengah mengimplementasikan program-program yang dibingkai dalam "Dedicate EMAS".

Program itu, berkaitan dengan (E-government, Mengubah Wajah Kota, serta Smart City), jelasnya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Hengkie Y Supit mengatakan bimtek yang dilaksanakan hingga Kamis (20/7) mengagendakan pembahasan rancangan rencana induk, analisa kesenjangan, kesiapan hingga penyusunan rencana induk "Smart City" Kota Tomohon.

Bimtek ini, lanjut dia, penting untuk mengkoordinasikan dan menyinkronkan pemahaman konsep, menfasilitasi pembekalan teknis pengelolaan, serta memperkuat komitmen jajaran Pemerintah Kota Tomohon dalam mewujudkan program "e-Government" dan "Smart City Service".

"Targetnya adalah tersusunya rencana induk Smart City Kota Tomohon," ujarnya.***2***





(T.K011/B/B015/B015) 19-07-2017 15:05:20

Pewarta : Karel A Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024