Manado, 15/6 (Antara) - PT Angkasa Pura I memperkirakan pertumbuhan arus mudik penumpang Lebaran di Bandara Sam Ratulangi (Samrat) Manado hanya akan tumbuh lima persen.
"Hal ini dikarenakan Manado bukan daerah mayoritas, tapi tetap mengalami pertumbuhan," kata Pts General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Samrat Erik Susanto saat membuka posko Lebaran di Manado, Kamis.
Pertumbuhan lima persen tersebut, kata Erik, berkaca dari data tahun sebelumnya.
Sementara, untuk pergerakan pesawat diperkirakan tumbuh sebesar 14 persen dan kargo juga tumbuh tujuh persen.
Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada tanggal 23 Juni atau H-3 Hari Raya Idul Fitri.
"Sementara untuk puncak arus balik diprediksi pada Minggu 2 Juli atau H+6," ungkap Erik.
Sehingga, katanya, Bandara Samrat akan meningkatkan kualitas layanan baik di dalam ruangan maupun di luar.
"Pelayanan akan terus ditingkatkan sehingga pengguna jasa penerbangan di Sulut merasa nyaman dan aman," katanya.
Kalaupun nantinya ada keterlambatan maupun lain sebagainya, akan diminimalisir sehingga masyarakat dan penumpang tidak bosan dan menjalankan ibadah puasa dengan baik.
Pelayanan prima akan terus diberikan sehingga pengguna jasa Bandara Samrat bukan saja orang Manado, namun domestik dan mancanegara.***1***
(T.KR-NCY/B/G004/G004) 15-06-2017 14:09:41
"Hal ini dikarenakan Manado bukan daerah mayoritas, tapi tetap mengalami pertumbuhan," kata Pts General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Samrat Erik Susanto saat membuka posko Lebaran di Manado, Kamis.
Pertumbuhan lima persen tersebut, kata Erik, berkaca dari data tahun sebelumnya.
Sementara, untuk pergerakan pesawat diperkirakan tumbuh sebesar 14 persen dan kargo juga tumbuh tujuh persen.
Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada tanggal 23 Juni atau H-3 Hari Raya Idul Fitri.
"Sementara untuk puncak arus balik diprediksi pada Minggu 2 Juli atau H+6," ungkap Erik.
Sehingga, katanya, Bandara Samrat akan meningkatkan kualitas layanan baik di dalam ruangan maupun di luar.
"Pelayanan akan terus ditingkatkan sehingga pengguna jasa penerbangan di Sulut merasa nyaman dan aman," katanya.
Kalaupun nantinya ada keterlambatan maupun lain sebagainya, akan diminimalisir sehingga masyarakat dan penumpang tidak bosan dan menjalankan ibadah puasa dengan baik.
Pelayanan prima akan terus diberikan sehingga pengguna jasa Bandara Samrat bukan saja orang Manado, namun domestik dan mancanegara.***1***
(T.KR-NCY/B/G004/G004) 15-06-2017 14:09:41