Manado, (Antara) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Utara bekerja sama dengan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) menggelar kegiatan pasar murah Ramadhan di lokasi dengan mayoritas penduduk Muslim.

"Pasar Murah Ramadhan kali ini diprioritaskan masyarakat yang akan merayakan Lebaran," kata Kepala Disperindag Sulut Jenny Karouw di Manado, Selasa.

Jenny mengatakan, kerja sama dengan PHBI tersebut dimaksudkan agar semua kegiatan pasar murah dapat dilaksanakan tepat sasaran.

"Ada beberapa titik di Kota Manado dan sekitarnya yang memiliki penduduk Muslim paling banyak dibandingkan kabupaten kota lainnya," kata Jenny.

Sehingga, katanya, khusus di Kota Manado lebih dari dua titik pelaksanaan Pasar Murah Ramadhan.

Kepala Bidang Perdagagangan Dalam Negeri Disperindag Sulut Hanny Wajong mengatakan pasar Murah Ramadhan tahun 2017 rencananya dilakukan di 15 kabupaten dan kota dengan jumlah titik sebanyak 25 lokasi.

Ia menjelaskan sejumlah kebutuhan pokok yang dijual dalam pasar murah Ramadhan kali ini yakni beras 20 kg dengan harga Rp180 ribu, minyak goreng Rp20 ribu untuk dua liter, tepung terigu Rp7 ribu per kg, mentega 200 gram seharga Rp5 ribu, mentega kaleng satu kg seharga Rp40 ribu.

"Harga ini jauh lebih murah yakni sekitar 10-15 persen dari harga normal," jelasnya.

Ketua PHBI Sulut Syahrul Poli mengatakan kegiatan pasar murah ini sangat bermanfaat bagi masyarakat.

"Masyarakat sangat terbantu karena kebutuhan pokok yang dijual cukup murah," katanya.

Ke depan, katanya, sinergitas dengan pemerintah akan terus dilakukan sehingga masyarakat semakin sejahtera.

"Sama-sama kita akan mengawasi dan memantau sehingga masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok secara merata dengan harga yang terjangkau," jelasnya.***3***



(T.KR-NCY/C/I006/I006) 06-06-2017 09:43:23

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024