Minahasa, 9/4 (Antara) - Penjabat Kepala Desa Wasian Kakas Barat Jefrits Lumintang menegaskan bahwa akan mengedepankan netralitas dalam mensukseskan pesta demokrasi pemilihan kepala desa.

"Kabupaten Minahasa menghadapi pemilihan kepala desa dan salah satunya adalah Desa Wasian Kecamatan Kakas Barat, untuk mengawal sehingga berlangsung sukses," kata Jefrits di Minahasa, Minggu.

Dia mengatakan dalam menjalankan tugas sebagai pejabat Kepala Desa Wasian selain mengedepankan netralitas, juga akan mensukseskan proses demokrasi di desa ini.

"Yang utama melayani masyarakat dengan setulus hati serta membangun desa," katanya.

Pemerintah Kabupaten Minahasa mengingatkan kepada calon kepala desa agar tidak melakukan pesta pora, termasuk di posko-posko para calon.

"Dalam pesta demokrasi ini, tidak akan membebankan pembiayaan pada para calon," katanya.

Di Desa Wasian ada dua calon kepala desa yakni Marlein Lalamentik dan Ruland Sangari.

Ketua Panitia Pemilihan Kepala Desa Wasian Maritji Tambani mengatakan saat ini sudah masuk dalam tahapan penetapan calon kepala desa.

"Penetapan ini serentak dilakukan di 50 desa yang melakukan pemilihan kepala desa di Kabupaten Minahasa," kata Tambani.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekdakab Minahasa Denny Mangala mengatakan, surat keputusan (SK) Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow (JWS) terkait Pemilihan kepala desa sudah secara resmi dikeluarkan.

Sementara itu terkait anggaran ini, berdasarkan hasil pertemuan Pemkab dan DPRD, telah disepakati anggaran sebanyak Rp 1,2 Miliar untuk 50 Desa yang melaksanakan kepala desa.

Biaya kepala desa tahun ini naik rata-rata menjadi Rp 22 Juta per desa, setelah tahun sebelumnya hanya Rp 15 Juta per Desa. Tentu jumlah ini bisa lebih atau kurang dari Rp 22 Juta, sesuai jumlah penduduk. Anggaran ini juga sudah termasuk biaya pengamanan.***2***




Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024