Manado, (Antarasulut) - Sebanyak 8.013 siswa SMP dan MTs negeri dan swasta di Kota Manado terdaftar sebagai peserta ujian nasional (UN) 2017.
"8.013 siswa peserta UN merupakan gabungan siswa dari 14 SMP negeri, 76 SMP swasta, satu MTs negeri dan 10 MTs swasta di Manado," kata Kepala Dinas Pendidikan Manado Dr. Deasy Lumowa di Manado.
"8.013 siswa peserta UN merupakan gabungan siswa dari 14 SMP negeri, 76 SMP swasta, satu MTs negeri dan 10 MTs swasta di Manado," kata Kepala Dinas Pendidikan Manado Dr. Deasy Lumowa di Manado.
Lumowa merinci peserta dari SMP dan MTs Negeri sebanyak 3.746 orang dan 4.267 orang dari swasta, di mana masing-masing sekolah sudah diingatkan untuk melakukan persiapan semaksimal mungkin, supaya para siswa sebagai peserta bisa ikut ujian dengan tenang.
Lumowa mengakui sangat berharap para siswa yang sudah terdaftar dapat mengikuti ujian pada waktunya dan dinyatakan lulus dari sekolah.
"Bahkan kalau ada siswa yang mulai tak masuk, maka pihak sekolah kami minta untuk mencari para siswa supaya bisa ikut serta dalam ujian nanti," katanya.
Dia mengatakan ujian akan dilaksanakan pada bulan Mei tetapi untuk mempersiapkan para siswa maupun lembaga pendidikan, Disdik bersama sekolah akan melaksanakan uji coba ujian.
"Uji coba tersebut akan dilaksanakan bagi sekolah yang melaksanakan ujian secara manual atau berbasis pensil dan kertas serta yang menggunakan komputer," katanya.
Untuk pelaksanaan uji coba bagi sekolah yang masih melaksanakan UN berbasis pensil dan kertas adalah pada akhir Maret demikian pula bagi UNBK melaksanakan simulasi pada waktu yang sama.
Lumowa mengatakan untuk membuat uji coba dan UN nanti berhasil, Disdik juga sudah mengajukan permintaan khusus kepada PLN maupun Telkom untuk menyiapkan sehingga tidak ada pemadaman listrik maupun putusnya jaringan internet.
Selain itu, sekolah juga diminta menyediakan generator sebagai langkah antisipasi adanya pemadaman listrik karena faktor alam sehingga ujian tetap dapat terlaksana. ***4***
(T.KR-JHB/B/A043/A043) 11-03-2017 15:10:41
Lumowa mengakui sangat berharap para siswa yang sudah terdaftar dapat mengikuti ujian pada waktunya dan dinyatakan lulus dari sekolah.
"Bahkan kalau ada siswa yang mulai tak masuk, maka pihak sekolah kami minta untuk mencari para siswa supaya bisa ikut serta dalam ujian nanti," katanya.
Dia mengatakan ujian akan dilaksanakan pada bulan Mei tetapi untuk mempersiapkan para siswa maupun lembaga pendidikan, Disdik bersama sekolah akan melaksanakan uji coba ujian.
"Uji coba tersebut akan dilaksanakan bagi sekolah yang melaksanakan ujian secara manual atau berbasis pensil dan kertas serta yang menggunakan komputer," katanya.
Untuk pelaksanaan uji coba bagi sekolah yang masih melaksanakan UN berbasis pensil dan kertas adalah pada akhir Maret demikian pula bagi UNBK melaksanakan simulasi pada waktu yang sama.
Lumowa mengatakan untuk membuat uji coba dan UN nanti berhasil, Disdik juga sudah mengajukan permintaan khusus kepada PLN maupun Telkom untuk menyiapkan sehingga tidak ada pemadaman listrik maupun putusnya jaringan internet.
Selain itu, sekolah juga diminta menyediakan generator sebagai langkah antisipasi adanya pemadaman listrik karena faktor alam sehingga ujian tetap dapat terlaksana. ***4***
(T.KR-JHB/B/A043/A043) 11-03-2017 15:10:41