Manado, (AntaraSulut) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara bekerja sama dengan manajemen Minahasa Permai Resort Development (MPRD) mendorong pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata di Tanjung Pulisan, Kabupaten Minahasa Utara.
"Pemerintah provinsi menyambut baik rencana investasi dan kerja sama dengan MPRD maupun Sintesa Group. Dengan perencanaan yang baik, ini akan diusulkan menjadi KEK pariwisata," kata Wakil Gubernur Steven Kandouw di Manado, Kamis.
Menurut dia, rencana pembangunan kawasan ini telah disampaikan kepada Presiden Joko Widodo dan mendapat dukungan penuh dan mendorong agar pemerintah daerah segera direalisasikan.
Pemprov sendiri, kata dia, menyambut baik dukungan Presiden Joko Widodo dan segera membentuk gugus tugas yang diketuai Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Rudi Mokoginta segera mempersiapkan pembangunan KEK pariwisata itu.
Gugus tugas ini, kata politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu diharapkan segera menyelesaikan status tanah, pengadministrasian KEK pariwisata hingga pembangunan infrastruktur jalan dari bandara Sam Ratulangi ke kawasan ini.
"Ini adalah bentuk komitmen kami memajukan daerah, mengurangi angka kemiskinan serta meningkatkan kesejaheraan masyarakat," ujarnya.
Investasi di KEK pariwisata Pulisan akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi pendapatan asli daerah, lapangan kerja dan daya tarik wisatawan datang ke sini tinggi, katanya.
Pembangunan KEK pariwisata itu didukung Bupati Minahasa Utara Vonny Panambunan.
"Pemerintah kabupaten setuju dan mendukung penuh pembangunan kawasan ini yang didukung Minahasa Permai Resort Development. Kami setuju dan mendorong 100 persen," kata Bupati.
MPRD yang bekerja sama dengan Sintesa Group akan membangun sejumlah fasilitas seperti hotel, resort, commercial area, watersports, private villa, danau buatan dan wahana game Water, marina tempat berlabuhnya kapal pesiar di kawasan itu.
Fasilitas-fasilitas tersebut akan dibangun di areal seluas 900 hektare yang sudah disediakan dan berpeluang berkembang hingga ke spot lainnya seperti Marinsow dan Cassa Baio.***1***
(T.K011/B/G004/G004) 09-03-2017 12:44:26
"Pemerintah provinsi menyambut baik rencana investasi dan kerja sama dengan MPRD maupun Sintesa Group. Dengan perencanaan yang baik, ini akan diusulkan menjadi KEK pariwisata," kata Wakil Gubernur Steven Kandouw di Manado, Kamis.
Menurut dia, rencana pembangunan kawasan ini telah disampaikan kepada Presiden Joko Widodo dan mendapat dukungan penuh dan mendorong agar pemerintah daerah segera direalisasikan.
Pemprov sendiri, kata dia, menyambut baik dukungan Presiden Joko Widodo dan segera membentuk gugus tugas yang diketuai Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Rudi Mokoginta segera mempersiapkan pembangunan KEK pariwisata itu.
Gugus tugas ini, kata politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu diharapkan segera menyelesaikan status tanah, pengadministrasian KEK pariwisata hingga pembangunan infrastruktur jalan dari bandara Sam Ratulangi ke kawasan ini.
"Ini adalah bentuk komitmen kami memajukan daerah, mengurangi angka kemiskinan serta meningkatkan kesejaheraan masyarakat," ujarnya.
Investasi di KEK pariwisata Pulisan akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi pendapatan asli daerah, lapangan kerja dan daya tarik wisatawan datang ke sini tinggi, katanya.
Pembangunan KEK pariwisata itu didukung Bupati Minahasa Utara Vonny Panambunan.
"Pemerintah kabupaten setuju dan mendukung penuh pembangunan kawasan ini yang didukung Minahasa Permai Resort Development. Kami setuju dan mendorong 100 persen," kata Bupati.
MPRD yang bekerja sama dengan Sintesa Group akan membangun sejumlah fasilitas seperti hotel, resort, commercial area, watersports, private villa, danau buatan dan wahana game Water, marina tempat berlabuhnya kapal pesiar di kawasan itu.
Fasilitas-fasilitas tersebut akan dibangun di areal seluas 900 hektare yang sudah disediakan dan berpeluang berkembang hingga ke spot lainnya seperti Marinsow dan Cassa Baio.***1***
(T.K011/B/G004/G004) 09-03-2017 12:44:26