Oleh Karel A Polakitan

Manado, 7/3 (Antara) - Wakil Gubernur Steven Kandouw mengatakan, pengembangan kwalitas aparatur sipil negara mutlak dilakukan jika ingin mewujudkan Sulawesi Utara berdikari dalam ekonomi, berdaulat dalam pemerintahan dan politik, serta berkepribadian dalam berbudaya.

"Kwantitas dan kwalitas jajaran birokrasi dirasakan belum sebanding menjawab tuntutan pelaksanaan tugas di bidang Pemerintahan, pembangunan dan sosial kemasyarakatan di daerah ini," kata Wagub Steven di Manado, Selasa.

Karena itu, kata dia, salah satu kanal yang bisa dilakukan adalah melalui pendidikan dan pelatihan kepemimpinan.

Menurut Ketua DPRD Sulut periode 2014-2015 itu, sumber daya manusia adalah modal jangka panjang untuk pengembangan, sehingga peningkatan kapasitas dan kompetensi aparatur sipil negara mendapat skala prioritas pemerintah daerah.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas Roy Saroinsong menambahkan lewat diklat diharapkan menghasilkan aparatur kapabel yang memiliki kompetensi manajerial, teknikal dan sosio-kultural.

Kompetensi manajerial, lanjut dia berkaitan dengan pengetahuan keterampilan, sikap dan perilaku yang terukur untuk dikembangkan dalam memimpin unit organisasi.

Sedangkan, kompetensi teknikal adalah pengetahuan keterampilan, sikap dan perilaku terukur untuk dikembangkan secara spesifik dengan bidang teknis jabatan.

"Kompetensi sosio-kultural yakni pengetahuan dan keterampilan yang dikembangkan berdasarkan pengalaman dalam berinteraksi dengan masyarakat majemuk," jelasnya.***2***





(T.K011/B/I006/I006) 07-03-2017 17:49:27

Pewarta :
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024