Manado, 25/1 (Antara) - Ratusan rumah pangan Perum Bulog Divre Sulawesi Utara dan Gorontalo menjual cabai rawit yang jauh lebih murah dibandingkan di pasaran.
"Selain melakukan OP cabai rawit di pasaran, kami juga memanfaatkan rumah pangan Bulog untuk menjual kebutuhan tersebut," kata Kepala Perum Bulog Divre Sulut dan Gorontalo Taufan Akib di Manado, Rabu.
Dia mengatakan di Sulut dan Gorontalo ada sebanyak 158 rumah pangan, dan hampir semuanya menjual cabai rawit.
"Saya harap masyarakat dapat memanfaatkan rumah pangan Bulog untuk membeli cabai rawit dengan harga jauh lebih murah dari di pasar yang mencapai Rp75 ribu hingga Rp80 ribu per kg.
Selain cabai rawit, di rumah pangan Bulog juga menjual beras, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu dengan harga yang lebih murah.
Ia menjelaskan ke depan pihaknya akan memperbanyak rumah pangan di Sulut dan Gorontalo karena mampu mendekatkan sejumlah kebutuhan pokok dengan konsumen.
"Jika masyarakat memanfaatkan rumah pangan Bulog tersebut, dan tidak perlu membeli ke pasar, otomatis harga di pasaran pasti akan tetap stabil," jelasnya.***3***
(T.KR-NCY/B/E005/E005) 25-01-2017 10:19:30
"Selain melakukan OP cabai rawit di pasaran, kami juga memanfaatkan rumah pangan Bulog untuk menjual kebutuhan tersebut," kata Kepala Perum Bulog Divre Sulut dan Gorontalo Taufan Akib di Manado, Rabu.
Dia mengatakan di Sulut dan Gorontalo ada sebanyak 158 rumah pangan, dan hampir semuanya menjual cabai rawit.
"Saya harap masyarakat dapat memanfaatkan rumah pangan Bulog untuk membeli cabai rawit dengan harga jauh lebih murah dari di pasar yang mencapai Rp75 ribu hingga Rp80 ribu per kg.
Selain cabai rawit, di rumah pangan Bulog juga menjual beras, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu dengan harga yang lebih murah.
Ia menjelaskan ke depan pihaknya akan memperbanyak rumah pangan di Sulut dan Gorontalo karena mampu mendekatkan sejumlah kebutuhan pokok dengan konsumen.
"Jika masyarakat memanfaatkan rumah pangan Bulog tersebut, dan tidak perlu membeli ke pasar, otomatis harga di pasaran pasti akan tetap stabil," jelasnya.***3***
(T.KR-NCY/B/E005/E005) 25-01-2017 10:19:30