Manado, (AntaraSulut) - Guna mendukung program Polda Sulawesi Utara berkaitan dengan upaya pemeliharaan Kamtibmas serta  pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba, Perhimpunan Putra Putri Brimob (PPP Brimob) menggelar program "Baron Pangkalan Ojek".
        
Kegiatan perdana diadakan di Pangkalan Ojek Karbas Karombasan, Jumat (20/1) pagi. Belasan orang tukang ojek hadir pada kegiatan ini. Menjadi narasumber kali ini adalah AKP Herman D. Rugian (Paur Infodok Bidang Humas Polda Sulut) dan Lexie Kalesaran (Pengurus PPP Brimob).
        
Sejumlah hal disampaikan narasumber kepada pengojek tersebut. Partisipasi dari pengojek sebagai bagian dari masyarakat sangat diharapkan dalam upaya penciptaan keamanan dan ketertiban (kamtibmas) yang kondusif serta upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di daerah ini.
        
"Sebagai bagian dari masyarakat, partisipasi anda sangat diharapkan dalam kaitannya dengan upaya – upaya tersebut. Mari bergandengan dengan polisi," ujar Lexie Kalesaran seraya berharap, program pemolisian Polda Sulut di bawah kepemimpinan Irjen Pol. Bambang Waskito membutuhkan partisipasi nyata dari masyarakat termasuk di dalamnya tukang ojek.
        
AKP Rugian menjelaskan, bila ada informasi yang didapat berkaitan dengan terorisme, radikalisme, pesta miras, tempat – tempat perjudian, sabung ayam dan lain-lain yang bisa menganggu kamtibmas, agar segera melaporkan ke kepolisian terdekat.
        
Beberapa pengojek, di antaranya Melky Kolondam, Rommy Mamahit, Nando Kaligis, Steven Budiman, Faizal Lalamentik menyatakan kesiapannya mendukung program - program Polda Sulut dan BNN.
        
Usai diskusi, pengojek memasang striker dari Bidang Humas Polda Sulut dan PPP Brimob baik di lokasi pangkalan ojek maupun di motor mereka.

Pewarta :
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024