Manado, (Antarasulut) - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Manado mengajak seluruh wartawan di daerah tersebut untuk peduli dengan lingkungan lewat pemberitaan media masing-masing.
"Sebagai sesama jurnalis, kami mengajak rekan-rekan peduli lingkungan lewat karya-karya jurnalistik yang dihasilkan," kata Ketua AJI Manado, Yoseph Ikanubun di Manado, Jumat.
Yoseph mengatakan, wartawan punya kewajiban moral untuk ikut melestarikan lingkungan, sebab itu merupakan salah satu isu utama dunia saat ini, sehingga harus mendapat perhatian juga dari para jurnalis.
Dia mengatakan, sejak lama AJI sudah mengangkat masalah lingkungan sebagai salah satu isu yang patut mendapatkan perhatian karena dampaknya dirasakan langsung oleh seluruh umat manusia.
Sebab itulah, maka menurutnya "Development and Peace" (DnP) Kanada, menjadikan AJI termasuk AJI Manado, sebagai mitra dalam mendorong penulisan yang berkaitan dengan isu-isu lingkungan.
"Kita rasakan saja sekarang bagaimana perbedaan suhu dengan 10-15 tahun lalu, lebih panas bukan, juga perubahan musim yang tidak menentu juga menjadi masalah yang mendunia," katanya.
Karena itu, Yoseph mengajak para jurnalis di Manado untuk memberikan porsi lebih, minimal sama dengan isu ekonomi dan politik terhadap masalah-masalah lingkungan karena itu adalah kewajiban moral jurnalis juga.
Sebab menurut Yoseph, dengan mengangkat berbagai isu lingkungan dalam pemberitaan, secara benar dan tepat, maka masyarakat yang membaca akan mengerti bagaimana kondisi lingkungan sekarang, dan akan tergerak untuk ikut menjaga lingkungan.
"Langkah paling sederhana, yang dapat kita buat untuk menggugah dan mencerahkan masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan adalah dengan membuat manusia sadar menjaga kebersihan dan tidak menebang pohon sembarang saja, sudah menjadi sumbangsih untuk ikut menjaga kelestarian lingkungan," katanya. ***3***
"Sebagai sesama jurnalis, kami mengajak rekan-rekan peduli lingkungan lewat karya-karya jurnalistik yang dihasilkan," kata Ketua AJI Manado, Yoseph Ikanubun di Manado, Jumat.
Yoseph mengatakan, wartawan punya kewajiban moral untuk ikut melestarikan lingkungan, sebab itu merupakan salah satu isu utama dunia saat ini, sehingga harus mendapat perhatian juga dari para jurnalis.
Dia mengatakan, sejak lama AJI sudah mengangkat masalah lingkungan sebagai salah satu isu yang patut mendapatkan perhatian karena dampaknya dirasakan langsung oleh seluruh umat manusia.
Sebab itulah, maka menurutnya "Development and Peace" (DnP) Kanada, menjadikan AJI termasuk AJI Manado, sebagai mitra dalam mendorong penulisan yang berkaitan dengan isu-isu lingkungan.
"Kita rasakan saja sekarang bagaimana perbedaan suhu dengan 10-15 tahun lalu, lebih panas bukan, juga perubahan musim yang tidak menentu juga menjadi masalah yang mendunia," katanya.
Karena itu, Yoseph mengajak para jurnalis di Manado untuk memberikan porsi lebih, minimal sama dengan isu ekonomi dan politik terhadap masalah-masalah lingkungan karena itu adalah kewajiban moral jurnalis juga.
Sebab menurut Yoseph, dengan mengangkat berbagai isu lingkungan dalam pemberitaan, secara benar dan tepat, maka masyarakat yang membaca akan mengerti bagaimana kondisi lingkungan sekarang, dan akan tergerak untuk ikut menjaga lingkungan.
"Langkah paling sederhana, yang dapat kita buat untuk menggugah dan mencerahkan masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan adalah dengan membuat manusia sadar menjaga kebersihan dan tidak menebang pohon sembarang saja, sudah menjadi sumbangsih untuk ikut menjaga kelestarian lingkungan," katanya. ***3***