Manado, (AntaraSulut) - Bank Indonesia (BI) akan meningkatkan etos kerja sumber daya manusia (SDM) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Kami akan melakukan pelatihan kepada lulusan universitas di Sulut agar mampu menjadi tenaga kerja unggulan dan siap bersaing," kata Kepala BI Perwakilan Sulut Peter Jacobs di Manado, Selasa.
Peter mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan perbankan yang ada di Sulut, dan dari pelatihan ini, bank bisa langsung merekrut mereja menjadi karyawan.
"Namun yang terpenting dan akan ditekankan yakni tentang etos kerja," jelasnya.
Untuk urusan tentang perbankan dan kebanksentralan akan diberikan kepada mereka, namun yang terpenting bagaimana meningkatkan etos kerja sehingga bisa menjadi tenaga kerja unggulan, disiplin dan memiliki inovasi serta cita-cita.
Lulusan di Sulut, katanya, sebenarnya tidak kalah bersaing dengan yang dari luar, namun masih perlu peningkatan kualitas kerja agar siap ditempatkan dimana saja.
"Jangan malu melakukan pekerjaan apapun yang penting halal, karena seorang enterpreneur berwal dari hal-hal kecil," jelasnya.
Hal ini dilakukan, sehingga mampu mengurangi angka pengangguran di Sulut yang masih tinggi, karena setiap tahun ada ribuan lulusan universitas di daerah tersebut.
Kegiatan pelatihan ini akan dilakukan selama satu minggu di akhir bulan Oktober yang berlokasi di Bukit Doa.***4***
(T.KR-NCY/B/G004/G004) 18-10-2016 21:11:06
"Kami akan melakukan pelatihan kepada lulusan universitas di Sulut agar mampu menjadi tenaga kerja unggulan dan siap bersaing," kata Kepala BI Perwakilan Sulut Peter Jacobs di Manado, Selasa.
Peter mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan perbankan yang ada di Sulut, dan dari pelatihan ini, bank bisa langsung merekrut mereja menjadi karyawan.
"Namun yang terpenting dan akan ditekankan yakni tentang etos kerja," jelasnya.
Untuk urusan tentang perbankan dan kebanksentralan akan diberikan kepada mereka, namun yang terpenting bagaimana meningkatkan etos kerja sehingga bisa menjadi tenaga kerja unggulan, disiplin dan memiliki inovasi serta cita-cita.
Lulusan di Sulut, katanya, sebenarnya tidak kalah bersaing dengan yang dari luar, namun masih perlu peningkatan kualitas kerja agar siap ditempatkan dimana saja.
"Jangan malu melakukan pekerjaan apapun yang penting halal, karena seorang enterpreneur berwal dari hal-hal kecil," jelasnya.
Hal ini dilakukan, sehingga mampu mengurangi angka pengangguran di Sulut yang masih tinggi, karena setiap tahun ada ribuan lulusan universitas di daerah tersebut.
Kegiatan pelatihan ini akan dilakukan selama satu minggu di akhir bulan Oktober yang berlokasi di Bukit Doa.***4***
(T.KR-NCY/B/G004/G004) 18-10-2016 21:11:06