Minahasa Utara, 30/9 (Antara Sulut - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara melalui Kepala Bapelitbang Hanny Tambany jabarkan rencana pembangunan strategis daerah kepada komisi V DPR RI saat melakukan kunjungan di daerah setempat, Kamis.
Tambany mengatakan, langkah strategis itu mencakup visi dan misi Minahasa Utara yang ditetapkan oleh Bupati Vonny A Panambunan - Wakil Bupati Joppi Lengkong (VAP - JO) yaitu menjadikan Minahasa Utara sebagai daerah Agribisnis dan Pariwisata.
"Hal itu mencakup infrastruktur pembangunan strategis Tol Manado Bitung yang menghubungkan sebagian besar wilayah Minahasa Utara, Interchange Manado Minut By Pass, jalur rel kereta api Makassar Bitung maupun pembangunan waduk di Desa Kuwil yang kesemuanya dalam proses pembebasan lahan," ujar Tambany.
Sementara dari segi pariwisata kata Tambany, pusat wisata berada di wilayah Likupang. Ada kawasan minapolitan di Likupang Barat serta objek wisata pantai pall, pantai pulisan, pantai surawaya ada di Likupang Timur yang tentunya dapat menarik wisatawan lokal.
Sedangkan pusat ekonomi kata Tambany, berada di wilayah Kauditan dan Kema. Dua wilayah itu masuk dalam zona kawasan ekonomi khusus.
"Meskipun penetapan kawasan ekonomi khusus di Bitung, namun dalam pembangunannya, Minahasa Utara masuk dalam zona tersebut dengan wilayah kurang lebih 1000 ha yang berada di Kauditan dan Kema," ujarnya.
Disinilah kata Tambany, Minahasa Utara sebagai daerah strategis yang memdapat apresiasi dari pemerintah pusat untuk pengembangan pembangunan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Penjabaran strategis itulah DPR RI melalui komisi tiga memberikan apresiasi kepada pemerintah Minahasa Utara, karena berada dalam wilayah pengembangan ekonomi, aoaial dan budaya.
"Maksud dan tujuan ke Minut adalah menindaklanjuti pertemuan awal dengan Bupati Vonny dan itu kami penuhi, sehingga dari penjabaran tad hal ini patut diapresiasi, kedatangan komisi lima di Minahasa Utara inipun tak lepas dari peran Bupati Vonny yang mampu melobi hingga kami bisa datang sekaligus meninjau langsung," ujar pimpinan rombongan Wakil Ketua Komisi V, Lasarus.
Kesempatan itu, Lasarus berjanji melalui komisi V akan terus mengawal agar penyaluran dana lewat pembangunan infrastruktur yang di programkan ke Minahasa Utara dapat diaalurkan dengan cepat.
"Seperti halnya pembebasan lahan, agar pemweintah bisa berkoordinasikan dengan baik agar tidak menjadi persoalan," ujar Lasarus.
Bupati Minahasa Utara Vonny A Panambunan berterima kasih kepada komisi V DPR RI yang telah sudi meluangkan waktu mengunjungi Minahasa Utara. Kedepan lewat pertemuan ini bukan menjadi pertama dan terakhir, melainkan terus berkelanjutan.
Tambany mengatakan, langkah strategis itu mencakup visi dan misi Minahasa Utara yang ditetapkan oleh Bupati Vonny A Panambunan - Wakil Bupati Joppi Lengkong (VAP - JO) yaitu menjadikan Minahasa Utara sebagai daerah Agribisnis dan Pariwisata.
"Hal itu mencakup infrastruktur pembangunan strategis Tol Manado Bitung yang menghubungkan sebagian besar wilayah Minahasa Utara, Interchange Manado Minut By Pass, jalur rel kereta api Makassar Bitung maupun pembangunan waduk di Desa Kuwil yang kesemuanya dalam proses pembebasan lahan," ujar Tambany.
Sementara dari segi pariwisata kata Tambany, pusat wisata berada di wilayah Likupang. Ada kawasan minapolitan di Likupang Barat serta objek wisata pantai pall, pantai pulisan, pantai surawaya ada di Likupang Timur yang tentunya dapat menarik wisatawan lokal.
Sedangkan pusat ekonomi kata Tambany, berada di wilayah Kauditan dan Kema. Dua wilayah itu masuk dalam zona kawasan ekonomi khusus.
"Meskipun penetapan kawasan ekonomi khusus di Bitung, namun dalam pembangunannya, Minahasa Utara masuk dalam zona tersebut dengan wilayah kurang lebih 1000 ha yang berada di Kauditan dan Kema," ujarnya.
Disinilah kata Tambany, Minahasa Utara sebagai daerah strategis yang memdapat apresiasi dari pemerintah pusat untuk pengembangan pembangunan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Penjabaran strategis itulah DPR RI melalui komisi tiga memberikan apresiasi kepada pemerintah Minahasa Utara, karena berada dalam wilayah pengembangan ekonomi, aoaial dan budaya.
"Maksud dan tujuan ke Minut adalah menindaklanjuti pertemuan awal dengan Bupati Vonny dan itu kami penuhi, sehingga dari penjabaran tad hal ini patut diapresiasi, kedatangan komisi lima di Minahasa Utara inipun tak lepas dari peran Bupati Vonny yang mampu melobi hingga kami bisa datang sekaligus meninjau langsung," ujar pimpinan rombongan Wakil Ketua Komisi V, Lasarus.
Kesempatan itu, Lasarus berjanji melalui komisi V akan terus mengawal agar penyaluran dana lewat pembangunan infrastruktur yang di programkan ke Minahasa Utara dapat diaalurkan dengan cepat.
"Seperti halnya pembebasan lahan, agar pemweintah bisa berkoordinasikan dengan baik agar tidak menjadi persoalan," ujar Lasarus.
Bupati Minahasa Utara Vonny A Panambunan berterima kasih kepada komisi V DPR RI yang telah sudi meluangkan waktu mengunjungi Minahasa Utara. Kedepan lewat pertemuan ini bukan menjadi pertama dan terakhir, melainkan terus berkelanjutan.