Jakarta,  (AntaraSulut) - DPP PDI Perjuangan mengumumkan nama-nama calon kepala daerah pilihan yang akan diusung di tujuh daerah dalam pilkada serentak 2017, diantaranya pasangan .Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat untuk calon gubernur dan wakil gubernur DKI.

Berdasarkan informasi yang dibacakan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, di Jakarta, Selasa malam, calon kepala daerah di tujuh daerah itu adalah;

1. Papua Barat: pasangan Dominggus Mandacan dan Muhammad Lakatoni;

2. Nangroe Aceh Darussalam: pasangan Irwandi Yusuf dan Nova Iriansyah;

3. Gorontalo: pasangan Hana Hasanah Fadel Muhammad dan Toni M Junus;

4. Sulawesi Barat: pasangan Muhammad Ali Baal Masdar dan Eny Anggraeni Anwar;

5. Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta: calon Bupati Hasto Wardoyo dengan pasangan yang belum ditentukan;

6. Banten: Rano Karno dengan pasangan belum ditentukan;

7. DKI Jakarta: pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat.

    
   Hasto mengatakan terkait alasan PDI Perjuangan mengusung Ahok-Djarot, PDI Perjuangan menilai perlu memberikan penjelasan tersendiri.

        Menurut Hasto, terdapat tiga alasan DPP PDI Perjuangan memilih Ahok dan Djarot dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

        Alasan pertama antara lain Ahok hingga saat ini merupakan petahana Gubernur DKI Jakarta yang bertugas meneruskan kepemimpinan Jokowi di Jakarta.

        Kedua, ideologi PDI Perjuangan merupakan Pancasila 1945 dan berkomitmen terhadap trisakti serta nilai kebangsaan yang terkandung dalam Pancasila.

        Bagi PDI Perjuangan nilai-nilai tersebut fundamental dan final.

        Ketiga pasangan Ahok-Djarot dinilai mempunyai komitmen teguh dalam jalankan ideologi PDI Perjuangan dan bisa bersinergi dengan pemerintah pusat.

        Keempat, PDI Perjuangan menilai pasangan Ahok-Djarot bisa mengimplementasikan visi-misi Jakarta baru yang sebelumnya diusung Jokowi-Ahok di Jakarta. Hal tersebut dibuktikan dengan persepsi positif survei setahun terakhir yang menunjukkan kepuasan publik DKI Jakarta.

        Intinya, kata Hasto, PDI Perjuangan berkomitmen bersatu dengan seluruh kekuatan rakyat.

        Dalam kesempatan itu Hasto sempat menyinggung arti nama Basuki Tjahaja Purnama yang memiliki arti keselamatan, ketentraman, dan bercahaya.

        PDIP, kata dia, meminta Ahok kembali pada khitah sesuai namanya.

        "Sekarang terjawab sudah siapa calon yang akan diusung PDI Perjuangan di DKI Jakarta," ujar Hasto.

        Dalam kesempatan itu seluruh calon kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan diminta menandatangani kontrak politik dengan PDI Perjuangan.

   

Pewarta : Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024